“Saya masih teringat Rahmat di saat awal berlatih pernah berkata, Rahmat mau seperti bapak yang bisa bertanding di dalam negeri dan di luar negeri. Rahmat mau merasakan apa yang pernah bapak rasakan di angkat Besi dan Rahmat juga mau merasakan apa yang bapa tidak pernah merasakan selama menjadi lifter angkat besi. Kata-kata itu kembali teringat,” tambahnya.
Rahmat kini telah merasakan apa yang tidak pernah dirasakan Erwin. Di Olimpiade 2020 Tokyo, Rahmat bukan hanya mampu memperbaki rekor di semua angkatannya tetapi dia juga menyumbangkan medali perunggu.
Dalam pertandingan itu, Rahmad mencatat total angkatan 342kg. Hasi ini melampaui hasil yang pernah dicatat Rahmat pada Kejuaraan Dunia Angkat Besi di Uzbekistan, April lalu. Saat itu, Rahmat mencatat Total angkatan 335kg. (VYT/FIN)
Sumber: www.fin.co.id