iklan

Selain itu, aplikasi ini juga bertujuan untuk mendata masyarakat yang belum termonitor atau dilaporkan oleh laboratoriun, klinik atau tempat pemeriksaan Swab PCR maupun Antigen.

"Layanan ini berbasis web, sehingga dapat di akses dengan mudah oleh masyarakat melalui ponsel maupun komputer. Link aplikasi, https://lapordiri.jambikota.go.id/," jelasnya.

Aplikasi ini memuat tentang data diri pasien, data hasil lab dan tempat tes, sumber kontak/penularan kasus, Lokasi isolasi pasien, screening awal kondisi klinis pasien secara mandiri (keluhan, penyakit yang diderita), saturasi, denyut nadi, tekanan darah (jika ada), obat yang dikonsumsi dan pelayanan yang diharapkan. Data yang di submit atau diisi oleh pasien akan terdata dan masuk kedalam database setiap Puskesmas, sesuai dengan alamat pasien saat menjalani isolasi mandiri. Tenaga medis akan menindaklanjuti laporan pasien sesuai SOP penanganan medis pasien isoman.

Selanjutnya adalah aplikasi Daftar Vaksin Online Puskesmas Kota Jambi yang bertujuan untuk memudahkan masyarakat mendaftar vaksinasi Covod-19 secara online di seluruh puskesmas di wilayah Kota Jambi, yang sesuai dengan alamat domisili masyarakat. Melalui aplikasi ini, nasyarakat bisa mendaftar dari mana saja, kapan saja, tanpa harus datang ke Puskesmas. Masyarakat juga dapat mengatur jadwal vaksinasi sesuai dengan jadwal dan alokasi yang disediakan oleh Puskesmas. Masyarakat tidak perlu antri lagi, cukup daftar melalui aplikasi ini dan datang untuk vaksinasi sesuai jadwal.

Sementara itu, aplikasi Besanjo (Belanja Online Sabtu Manjo), merupakan inovasi yang bertujuan untuk memberikan layanan promosi gratis bagi pelaku UMKM melalui akun media sosial yang dimiliki oleh Pemkot Jambi. Melalui inovasi Wali Kota Jambi ini, UMKM dapat terus mengoptimalkan kelancaran usaha ditengah pandemi dan berpromosi secara gratis yang dilakukan oleh Pemkot Jambi.

"Inovasi ini meneruskan apa yang sudah dilaksanakan pada tahun 2020 lalu. Kami telah membantu 718 pelaku usaha UMKM untuk berpromosi melalui akun Instagram dan Facebook Humas Kota Jambi dan Pemkot Jambi yang sudah banyak followernya. Kita berharap inovasi ini akan membantu pelaku UMKM untuk berpromosi secara gratis, sehingga mereka tetap survive dan bangkit di masa pandemi ini. Kami juga mendorong masyarakat dapat berbelanja secara online agar menghindari atau terhindar dari kontak fisik secara langsung dengan pedagang. Ini adalah salah satu bagian dari tanggung jawab kami, untuk membantu daya ungkit UMKM agar tetap bertahan dan maju dimasa pandemi," ungkap Fasha.

Kota Jambi saat ini telah bertransformasi menjadi Kota Pintar, Smart City di Indonesia. Dengan segala potensi dan keunikannya, saat ini Kota Jambi telah sejajar dengan kota-kota besar di Indonesia, bahkan dunia. Wabah Covid-19 yang melanda dunia, tidak membuat Kota Jambi berhenti untuk berinovasi. Inovasi ditengah pandemi terus di lahirkan sebagai solusi cerdas untuk mengoptimalkan daya juang penanganan wabah Covid-19 di Kota Jambi

Ditahun 2020, Kota Jambi keluar sebagai salah satu daerah di Indonesia yang mendapat apresiasi dan penghargaan dari pemerintah pusat, terkait inovasi daerah dalam tatanan adaptasi kebiasaan baru atau new normal. (adv)


Berita Terkait



add images