JAMBIUPDATE.CO, JAMBI- Persentase capaian vaksinasi Covid-19 di Kota Jambi menjadi salah satu yang tertinggi Indonesia. Kini vaksinasi terhadap masyarakat Kota Jambi terus dikebut untuk mengejar capaian herd immunity, yakni 70 persen masyarkat sudah divaksin.
Vaksin akan menjadi syarat di setiap sektor kegiatan di Kota Jambi nantinya. Seperti sekolah tatap muka, menginap di hotel dan mengunjungi mall, restoran atau tempat keramaian lainnya.
Walikota Jambi Syarif Fasha, mengatakan, pemerintah Kota Jambi dalam waktu dekat akan melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Namun sebelum itu, para peserta didik harus divaksin minimal dosis pertama.
Hal itu supaya memberikan keamanan kepada para siswa dan juga tenaga pendidik. “Banyak usulan orang tua murid menginginkan pelajaran tatap muka. Usulan itu kami tampung, tapi ada persyaratan,” kata Fasha.
“Kami ingatkan para orang tua, kalau selama ini mengeluhkan belajar online terus, oke kami lakukan PTM, tapi harus anak-anakanya divaksin. Jangan sampai belajar online protes, begitu anak disuruh vaksin orang tua tidak boleh,” beber Fasha.
Karena sebut Fasha, masih banyak orang tua yang tidak boleh anaknya divaksin dengan alasan tidak jelas. “Kecuali anak-anaknya komorbid, tapi untuk komorbid ini harus melalui dokter terkait,” ujarnya.
“PTM akan kami lakukan minggu ketiga atau keempat September nanti. Syaratnya yang boleh PTM ini adalah siswa yang sudah divaksin, minimal dosis pertama, dengan memperlihatkan sertifikat pada pihak sekolah,” kata Fasha. (hfz)
