“Penetapan lokasi Onshore ini dilakukan agar dapat memaksimalkan multiplier effect, antara lain penyerapan tenaga kerja,“ kata Dwi.
Dwi Soetjipto menambahkan dalam MoU ini, SKK Migas memerintahkan Kontraktor KKS dan perusahaan menunjang migas untuk ikut mendukung kerjasama dengan Solo Technopark, antara lain Petrotekno dan Starborn yang akan ikut langsung terlibat dalam pembangunan SDM. Kerjasama dengan Petrotekno juga pernah dilakukan untuk peningkatan SDM Papua di sekitar proyek Tangguh.
Mengingat ilmu hulu migas sangat komplek, maka Dwi Soetjipto berharap adanya Corner, baik itu Migas corner atau oil and gas corner yang bisa dijadikan sebagai lokasi pembinaan sumberdaya manusia dan bisa dikembangkan dimasa yang akan datang. (*)