iklan Oktavianus.
Oktavianus. (FOTO/FACEBOOK)

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI-Pelatih Kepala Jambi United Oktavianus juga menjanjikan pertandingan yang menghibur dan terbuka di pertandingan final liga 3 yang akan digelar sore nanti (1/11) di stadion Koni Batanghari (Kick Off pukul 15.00 Wib).

Jambi United akan ditantang oleh PS Muaro Jambi.

"Kita Jambi United (JU) dan Muaro Jambi tentu akan menampilkan pertandingan yang menghibur dan enak ditonton oleh masyarakat yang hadir dan via virtual. Dan saya juga sudah komunikasi dengan pihak Muaro Jambi agar tak ada keributan yang bisa merusak pertandingan," sebutnya.

BACA JUGA: Laga Final Sore ini, PS Muaro Jambi Siap Tampil Habis-habisan

"Kita akan berusaha menang karena sudah tanggung juga masuk partai final ini, kita juga sebelumnya ditargetkan juara agar bisa melangkah ke babak nasional, karena tahun ini tak perlu ada regional Sumatera lagi," ungkapnya.

Kata dia,  JU akan bermain menggunakan pola tiki-taka (umpan pendek satu-dua) yang selama ini sudah dijalankan.

"Saya akan menjaga keseimbangan tim, dengan akan memainkan dua gelandang senior. Diharapkan pengalaman dan jam terbang keduanya bisa buat kita menguasai laga dan lawan tidak dominan menguasai bola," jelas mantan pemain profesional yang pernah membela Persija dan Sriwijaya FC ini.

Ia mengakui dengan dimainkan dua gelandang senior ini menyebabkan hanya 1 striker senior yang dapat dimainkan dalam final. Ini karena regulasi Liga 3 yang hanya membolehkan maksimal 3 pemain senior tampil dalam satu pertandingan.

BACA JUGA: Digelar Sore Nanti, Ini Line Up Laga Final Liga 3 Rayon Jambi antara PS Muaro Jambi Versus Jambi United

"Striker Martindo kemungkinan tak tampil karena kebutuhan strategi ini, tapi ini tak berpengaruh, karena saya rasa kedalaman skuat saya cukup merata siapapun yang main," ucap Okta.

Dengan filosofi permainan possesion ball ini, Okta menyebut ia akan tetap menerapkan formasi 4-3-3. "Kita harap fokus dan konsentrasi dari menit awal tetap dijaga," sebut pria asal Padang Sumatera Barat ini.

Selama lima pertandingan yang telah dijalani JU, mereka mencatatkan rekor 100 persen kemenangan plus skor mencolok. Namun raihan itu, kata Okta tak membuat dirinya terlena. "Kita juga masih mengevaluasi terus kelemahan seperti di lini belakang. Karena, kita saat menang besar kita masih lengah dan kebobolan juga," katanya.

Adapun rincian laga yang telah dimenangkan yakni pada Semifinal mengandaskan Persikota Kota Sungai Penuh empat gol tanpa balas. Lalu saat perempatfinal mengubur mimpin PS Kerinci 5-2. Dan pada 3 laga penyisihan grup juga selalu menang atas lawannnya.

Pria yang juga pernah merumput bersama Persik Kediri ini juga menyebut, sebagai alternatif skuatnya juga akan berlatih adu penalti. "Karena selama ini kita belum pernah bertemu babak adu penalti ini. Berbeda dengan Muaro Jambi yang sudah dua kali menang lewat adu penalti," akunya.

Okta juga tak mau jumawa, pada rekor dua pertandingan uji coba terakhir melawan Muaro Jambi yang selalu dimenangi timnya. "Saya arahkan anak-anak jangan ingat kemenangan itu, saya minta tetap serius dan fokus pada pertandingan," pungkasnya. (aba)


Berita Terkait



add images