“Emas mengalami panic selling selama 48 jam terakhir dan saya akan menyalahkan sebagian besar dari pelemahan itu karena kenaikan imbal hasil US Treasury 10-tahun. Ketika kurva imbal hasil semakin curam, emas berjangka tidak merespons dengan baik,” kata Phillip Streible, Chief Market Strategist Blue Line Futures di Chicago.
Investor berspekulasi Powell akan meningkatkan kecepatan saat bank sentral menormalkan kebijakan moneter untuk mengatasi lonjakan harga konsumen. Powell dan Menteri Keuangan Janet Yellen akan muncul di hadapan Komite Perbankan Senat pekan depan. (git/fin)
Sumber: www.fin.co.id