“PHR memiliki target pemboran yang agresif yang tahun ini berjumlah 400 sampai 500 sumur pengembangan. Kami sangat memberikan apresiasi, karena telah menyambut ajakan SKK MIgas untuk agresif melakukan pemboran di 2022. Kunjungan kami hari ini adalah bagian dari apresiasi terhadap KKKS yang memiliki program yang agresif di 2022”, ujar Dwi Soetjipto.
Dwi Soetjipto menyampaikan bahwa telah disaksikan bersama New Rokan, pengelolaan blok Rokan oleh anak bangsa sehingga blok yang bagus ini dapat menjadi harapan Indonesia untuk menjadi tulang punggung pencapaian produksi 1 juta barrel di tahun 2030.
“Kami mendukung sepenuhnya perjuangan para perwira PHR untuk merealisasikan apa-apa yang telah direncanakan untuk meningkatkan produksi minyak di blok ini”, pungkas Dwi Soetjipto.
Untuk mencapai target pengeboran 400-500 sumur baru pada tahun ini, PHR membutuhkan penyediaan barang dan jasa pendukung secara tepat waktu, penyiapan lahan, dan dukungan dari para pemangku kepentingan terkait, baik itu pemda maupun masyarakat sekitar.
Selain itu, PHR berupaya menjaga base production, menjaga keandalan fasilitas dan peralatan operasi, meningkatkan kapasitas fasilitas untuk menyesuaikan dengan peningkatan produksi, menjajaki teknologi baru serta mengembangkan migas non konvensional dalam rangka mengoptimalkan produksi dari WK Rokan.(*)