JAMBIUPDATE.CO, JAMBI- Full time pertandingan Batanghari kontra Tabjab Barat dengan skor akhir masih bertahan 1 - 0 dalam ajang Guernur Cup Jambi tahun 2022, pada Sabtu (8/1).
Pada penghujung pertandingan babak kedua Tanjabbar Kontra Batanghari memanas, wasit menghadiahi 4 kartu kuning 1 kartu merah untuk kedua keseblasan.
Kelima kartu yang dihadiahi bertambah 3 untuk Batanghari yakni, pemain nomor punggung 7, 14 dan 19, sedangkan 1 kartu kuning dihadiahi untuk nomor punggung 5 dan 1 kartu merah nomor punggung 15 untuk Tanjabbar. Hal ini menandakan dipenghujung pertandingan memanas saling membalas serangan.
Pelatih keseblasan Batanghari, Hasip saat dimintai keterangannya mengatakan bahwa, untuk pertandingan hari ini masih banyak PR untuk timnya.
"Ini merupakan pertandingan perdana untuk tim kita hari ini, memang belum maksimal penampilan para pemain. Kita berharap untuk kedepannya bisa lebih baik lagi," katanya.
Sementara itu, Pelatih keseblasan Tanjab barat, Akhyar Selamat mengatakan, pihaknya berharap untuk wasit perlu dievaluasi. "Ini bisa merugikan tim kita, banyak pelanggaran tidak dibunyikan peluitnya," katanya.
Selain itu, Dirinya juga menyebutkan, dari beberapa banyak pelanggaran dan kejadian di lapangan saat pertandingan berlangsung, pihaknya tidak melakukan protes.
"Kita ingin kualitas, tapi wasitnya seperti ini, sama-sama kita lihat kualitas wasitnya. Dari saya jadi pemain dulu sampai sekarang, iya seperti itulah, bagaimana Gubernur Cup ini mau berkualitas," sebutnya.
Hingga peluit akhir dibunyikan, keseblasan Batanghari masih mempertahankan skor 1-0 atas keseblasan Tanjab Barat.
Sebelumnya, babak pertama telah usai, itu setelah wasit meniupkan peluit tanda berakhirnya pertandingan, untuk skor sementara Batanghari masih ungguli Tanjab Barat 1 gol.
Pas 45 menit waktu pertandingan babak pertama dilaksanakan, tampak kedua keseblasan keluar lapangan untuk melakukan istirahat turun minum.
Hanya saja sebelum pertandingan babak pertama usai, kembali dihadiahi kartu kuning salah satu pemain dari Batanghari nomor punggung 8 Ade Sutrisna, hingga mengakibatkan tendangan tidak langsung untuk keseblasan Tanjab Barat.
Berselang waktu 15 menit turun minum, pertandingan babak kedua dilanjutkan. Untuk diketahui gol bunuh diri tercipta dari salah satu pemain Tanjab Barat saat menghalau bola, namun salah sasaran sehingga menguntungkan keseblasan Batanghari. (rhp).
