iklan Ilustrasi.
Ilustrasi. (Net)

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI- Tim Reskrim Polresta Jambi berhasil mengamankan lima orang pelaku geng motor diduga melakukan pembacokan terhadap M. Nugie Hendrian (21) di Warung Sate Surya di kawasan Jalan Juanda, Simpang Mayang, pada Sabtu, (15/1) dini hari lalu.

Informasi berhasil dihimpun dari Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Mulia Prianto mengatakan bahwa, setelah memperoleh Informasi tersebut Unit Tekab Satreskrim Polresta Jambi melakukan penyelidikan dengan melakukan pengecekan TKP serta mencari bukti petunjuk berupa Rekaman CCTV serta bahan keterangan dari pelapor.

"Dari hasil penyelidikan tersebut diperoleh tentang Informasi tentang identitas pelaku, selanjutnya dilakukan penyelidikan guna mencari keberadaan pelaku dan personel berhasil mengamankan beberapa orang pelaku," katanya, pada Minggu (16/1).

Mulia menambahkan, adapun kelima pelaku teraebut yaitu RDA (14) menggunakan senjata tajam dan turut melukai korban, IDU (15t) membawa motor berboncengan dengan RDA, MAH (17t), AFD (17) dan MHR (17).

"Untuk barang bukti yang diamankan yaitu satu bilah senjata tajam yang dibawa dan digunakan oleh RDA. Saat ini pelaku diamankan di Polresta Jambi untuk pemeriksaan lebih lanjut dan pengembangan untuk pelaku lainnya," tambahnya.

Sebelumnya, kondisi korban kini hanya bisa terbaring lemah di rumahnya setelah mengalami luka parah di bagian sebelah kanan, tangan sebelah kiri dan luka sayatan di bagian punggung.

Kepada sejumlah awak media yang mendatangi kediamannya di Perumahan Villa Kenali Permai, Kelurahan Kenali Asam Bawah, korban menceritakan bagaimana kronologis penyerangan tersebut.

"Malam itu, saya bersama 2 orang teman saya naik motor bonceng 3, kemudian pas lewat di depan MMC kami ketemu rombongan pelaku, rame bang mungkin ada 10 motor," kata Nugi.

Awalnya korban bersama rekannya santai saja ketika menyalip gerombolan tersebut, namun tidak disangka tiba-tiba 5 orang pelaku dengan mengendarai 2 sepeda motor mengejar korban. "Karena saya kenal sama tempat sate itu saya berhenti dan mau sembunyi di sana, tapi 2 orang masuk dan langsung bacok saya bang," jelasnya.

Korban masih berusaha melawan dengan menangkis dan memegang sajam yang digunakan pelaku, namun 3 orang lagi masuk ke dalam tempat sate dan secara membabi buta langsung menyabet korban di bagian kepala hingga korban bersimbah darah.

"Masih anak-anak kecil semua, mungkin masih SMP pelakunya, tapi saya tidak kenal dan tidak merasa ada masalah dengan mereka. Mereka langsung masuk tanpa ngomong apa-apa dan langsung nyerang saya," ungkapnya.

Dari pengakuan korban, diduga bahwa pelaku ini sedang mengincar anak-anak dari Kuningan, namun tidak ketemu sehingga korban akhirnya yang menjadi sasaran.

Sementara ibu korban mengakui bahwa korban saat ini masih trauma berat atas kejadian tersebut dan terbawa-bawa sampai waktu tidur. "Jadi kalau tidur sering kebangun terus bilang dia kayak batang pisang di tebas orang, saya cuma bilang sabar dan istighfar," kata ibu korban dengan nada suara bersedih.

Dirinya berharap pelaku dapat segera ditangkap dan diadili sesuai dengan perbuatannya.


Berita Terkait



add images