JAMBIUPDATE.CO, JAMBI-Merangin gagal mempertahankan titel juara bertahan Gubernur Cup Jambi 2022.
Ini setelah di laga semi final, anak asuh Coach Karno dan Asisten Jondrawadi ditumbangkan lewat drama adu penalti oleh Kabupaten Muaro Jambi.
Pelatih Kepala Merangin Karno Dwijanto mangakui dalam laga penting ini anak asuhnya tak bisa mengembangkan permainan lantaran pemain terbebani.
“Harusnya pemain bersabar, namun tergesa melakukan serangan balik. Kita memang seperti ada beban, masuk final. Apalagi pemain kami yang masih muda mental bertanding masih kurang itu yang harus dievaluasi,” akunya.
“Kita sudah berupaya berusaha tapi Allah berkata lain, kemenangan tak bisa jadi ukuran yang penting kita sudah berupaya,’’ ujarnya.
Karno juga mengakui serangan yang diciptakan timnya dibabak kedua minim. Dikarenakan tak nampaknya gelandang yang harusnya aktif bergerak.
“Kita kurang berani memainkan bola dan tak ada suppor ke lini depan,” ucapnya.
Ke depan, ia realistis mengejar peringkat ketiga.
“Kita akan melihat kondisi pemain agar memainkan pola yang sebenarnya. Kami berusaha di perebutan juara tiga agar skema bisa dilakukan dengan baik,” ucapnya. (aba)