iklan

JAMBIUPDATE.CO, SUNGAIPENUH-Nasib para pemain sepakbola Kota Sungai Penuh yang berlaga di Gubernur Cup Jambi 2022 sungguh miris.

Setelah kalah dan tersingkir di babak penyisihan grup, kini beredar pula video para pemain urunan uang untuk membeli minyak mobil bus yang mereka tumpangi untuk pulang ke Kota Sungai Penuh.

Padahal mereka baru saja berjuang membawa nama daerah di level provinsi.
Berdasarkan video yang berdurasi 20 detik itu terlihat mereka sedang berada di dalam bus yang berlokasi di Muara Emat. Terlepas hasil minor yang mereka dapat di ajang pesta rakyat itu, mereka tetap harus dihargai karena sudah berjuang demi nama baik daerah.

"Iuran pemain untuk membeli minyak bus. Mantap ! Kami sampai di Muara Emat. Pemainnya kompak, pengurusnya tidak kompak," kata para pemain sambil mengumpulkan uang dan disambung oleh salah seorang pemain dengan berujar "Kacau - kacau..."

Padahal, sebelum berlaga di Gubernur Cup, pemain Kota Sungaipenuh dilepas langsung oleh Walikota Sungaipenuh Ahmadi Zubir. Bahkan, saat pertandingan di Jambi, Wakil Walikota Alvia Santoni, serta Kadispora Don Fitra Jaya, langsung mendukung para pemain.

"Kasihan juga para pemain harus iuran. Apa mereka tidak diperhatikan saat berlaga di Gubernur Cup. Kejadian ini sungguh memalukan sekali," ujar salah satu wartawan yang mengaku menerima video tersebut.

"Semestinya Pemkot haruslah sportif, jangan hanya disaat menang disanjung- sanjung. Kalau kalah dibiarkan saja. Ini sungguh memalukan," ujarnya yang membandingkan antara tim PS Kota Sungaipenuh yang masuk semifinal disaat liga tiga dengan PS Kota Sungaipenuh yang tersingkir di babak penyisihan Gubernur Cup.

Kadispora Sungaipenuh, Don Fitri Jaya, belum berhasil dikonfirmasi oleh wartawan. Saat di WhatsApp wartawan ingin mengkonfirmasikan tidak ada jawaban meski ada tanda contreng biru tanda pesan sudah dibaca. Ketika menghubungi telepon selular terdengar nada masuk dan langsung mendapat penolakan.

Sementara itu, Ketua Umum PSSI Kota Sungaipenuh, melalui Ketua Harian, Ade Utama, dikonfirmasi wartawan terkait hal tersebut, mengatakan dalam ajang Gubernur Cup pihak PSSI tidak dilibatkan.

"PSSI tidak ada dilibatkan, hanya awal saja menyiapkan pemain. Untuk yang lainnya selama pertandingan tidak ada kita dilibatkan. Jangan menyalahkan PSSI," ungkapnya.


Berita Terkait



add images