JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA - Pelatih tunggal putra Indonesia Irwansyah angkat bicara usai Anthony Sinisuka Ginting gugur dari Korea Open 2022.
Korea Open 2022 saat ini berlangsung dari 5 hingga 10 April 2022 di Palma Indoor Stadium, Suncheon, Korea Selatan.
Hasil undian mempertemukan Ginting melawan tunggal putra Prancis Lucas Claerbout, Selasa (5/5/2022).
Secara tak disangka Ginting harus takluk dengan Claerbout dua gim langsung, tepatnya dengan skor 16-21, 13-21.
Jika bicara ranking, Ginting menempati posisi lima dunia. Sedangkan Claerbout hanya duduk di peringkat 67 dunia per 29 Maret 2022.
Selaku pelatih Ginting, Irwansyah mengakui kalau anak didiknya yang satu ini kurang apik dalam permainan melawan Claerbout.
"Hari ini Ginting main tidak bagus, tidak bisa untuk mengontrol lawan. Variasinya juga menoton sehingga mudah ditebak sama lawan," terang Irwansyah.
"Banyak mati sendiri dan kakinya pun sudah kelihatan berat di lapangan. Saya tanya sama dia setelah selesai main, dia bilang feeling sedang tidak enak,” tambahnya.
Irwansyah membeberkan kalau Ginting memiliki masalah terhadap pola pikirnya yang gampang kepikiran.
"Saya harus benahi pola cara berfikirnya dia sebab di latihan pun ada pukulan yang tidak enak, langsung dia kepikiran terus," beber Irwansyah.
"Dan itu yang membuatnya tidak percaya terhadap kemampuan yang dia miliki. Jatuhnya menjadi beban,” tukas Irwansyah.
Pelatih tunggal putra Indonesia itu mengaku memiliki pekerjaan rumah demi bisa membuat Ginting kembali tampil prima dan piawai.
Sebelumnya ketika Ginting tampil di Swiss Open 2022, dirinya hanya mampu melaju hingga partai semi final.
Pebulu tangkis 25 tahun itu takluk dari tunggal putra India, yakni Prannoy Haseena Sunil Kumar.
Meski begitu pertandingan Prannoy melawan Ginting berjalan sengit hingga tiga gim. Bicara skor akhir rinciannya adalah 21-19, 19-21, 21-18.
Jika melihat sebelumnya lagi, tepatnyaa saat All England 2022, Ginting juga hanya bisa tembus babak perempat final.
Ginting bahkan dibuat tak berdaya dari wakil Denmark Viktor Axelsen dua gim penuh, yang skornya cukup telak, yakni 4-21, 9-21.
Mundur lagi pada Jerman Open 2022, Ginting juga tumbang di babak kedua dari tunggal putra India Lakshya Sen dengan skor 7-21, 9-21.
Terakhir kali Ginting meraih gelar juara terjadi di Indonesia Masters 2020 dengan mengalahkan Anders Antonsen, 17-21, 21-15, 21-9.
Sekadar informasi, dalam menyambut Korea Open 2022, pelatih tunggal putra Irwansyah buka suara terhadap persiapan anak asuhnya sejauh ini.
Sebab di Korea Open 2022, Indonesia menurunkan tiga tunggal putra, yakni Jonatan Christie (Jojo), Anthony Sinisuka Ginting, dan Shesar Hiren Rhustavito (Vito).
Menurut Irwansyah yang mendampingi anak asuhnya tersebut dinilai sudah sangat siap berlaga di Korea Open 2022.
"Persiapan Jojo (Jonatan Christie), Ginting (Anthony Sinisuka Ginting), dan Vito (Shesar Hiren Rhustavito) sudah bagus," terang Irwansyah, Senin (4/4/2022).
Lebih lanjut Irwansyah juga berupaya keras untuk tetap menjaga fokus dan fisik anak didiknya tersebut.
"Kita terus jaga fokusnya dan juga fisiknya agar tetap stabil. Alhamdulillah, semua dalam keadaan sehat," sambung Irwansyah.
Dirinya juga berharap bahwa ketiga tunggal putra Indonesia yang turun di Korea Open 2022 bisa tampil maksimal.
"Semoga di sini semua bisa bermain semaksimal mungkin," tambah Irwansyah dalam keterangan resmi PBSI.
Diketahui kalau Senin (4/4/2022) lalu, tim Indonesia telah menjajal lapangan pertandingan dalam sesi latihan selama satu jam. (*)
Sumber: fin.co.id