JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA — Berpuasa Ramadan dengan cara tidak makan dan minum harus dilakukan semua umat muslim yang sudah dewasa dan dalam kondisi sehat. Tapi bisa jadi ibadah puasa yang kita laksanakan hanya menyisakan lapar dan haus saja. Sementara pahala puasanya hangus terbakar tidak tersisa, karena kita tidak tahu atau lalai dalam menjaga diri.
KH. M. Razin, Pengasuh Pondok Pesantren Siratul Islam, Pordapor, Guluk Guluk, Sumenep, menyampaikan, terdapat lima hal yang bisa menghanguskan pahala puasa. Kelima hal itu harus dijauhi supaya puasa yang kita laksanakan bisa mendapatkan pahala.
Pertama, berkata bohong. Berkata bohong pada hari hari biasa saja tidak diperbolehkan dalam Islam. Ancaman besar ketika kebohongan dilakukan pada Ramadan, pahala puasanya menjadi hangus dan yang tersisa hanya lah lapar dan hausnya saja.
Berbicara bohong atau membuat hoaks bukan hanya melalui lisan. Seiring berkembangnya teknologi dan media sosial, hoaks justru banyak diproduksi melalui jari dan disebarkan ke orang orang viamedia sosial. ’’Mari kita hindari untuk memberitakan berita berita yang hoax. Marilah kita jalani bulan Ramadan ini dengan penuh kejujuran,” kata KH. M. Razin dikuti dari TW Channel.
Kedua, ghibah atau menggunjing orang. Melakukan ghibah pada Ramadan memang tidak membatalkan puasa. Kewajibannya dalam menunaikan puasa tetap dihitung. Akan tetapi pahala puasa bagi orang yang melakukan ghibah bisa hangus. ’’Hindari ghibah terutama di bulan Ramadan supaya kita mendapatkan pahala puasa di bulan suci Ramadan,” katanya.