Ketiga, melakukan adu domba. Menciptakan perselisihan dengan orang, kelompok, golongan atau ras tertentu dengan cara mengadu domba sangat dilarang dilakukan pada bulan Ramadan demi menjaga kemurnian puasa kita dan supaya ibadah puasa yang kita laksanakan bernilai pahala.
Keempat, sumpah palsu. Bersumpah sebenarnya bukan lah tindakan yang dianjurkan dalam kehidupan sehari-hari. Akan tetapi dalam peristiwa mendesak untuk membuktikan bahwa diri kita berada pada posisi yang benar, maka sumpah diperbolehkan.
Tapi ada orang yang sedikit sedikit bersumpah hanya untuk mengelabuhi orang lain. Dia rela melakukan sumpah palsu demi mengutamakan kepentingan dan egonya sendiri di atas jalan kebenaran. Melakukan sumpah palsu pada bulan Ramadan sangat dilarang karena ancamannya bisa menghilangkan pahala puasa.
Kelima, memandang dengan pandangan syahwat. Melaksanakan ibadah puasa sejatinya bukan hanya menahan tidak makan, tidak minum dan tidak melakukan hubungan suami istri pada siang hari selama Ramadan. Yang juga harus dijaga dan diajak berpuasa adalah indra penglihatan kita. Bagi kita yang sedang melaksanakan ibadah puasa, tidak diperbolehkan melihat hal-hal yang berbau maksiat. Seperti melihat lawan jenis dengan nafsu. (jpc)
Sumber: www.fajar.co.id