iklan

Sementara untuk Jenderal Andhika, Fernando melihat tidak ada hal istimewa atau prestasi besar yang dilakukan oleh Panglima TNI itu. Parahnya, kata Fernando, saat Jenderal Andhika menduduki jabatan Panglima TNI banyak korban berjatuhan di Papua, dimana masyarakat sipil dan anggota TNI dibantai oleh tentara-tentara OPM.

“Andhika sampai sejauh ini sebagai Panglima saya melihat belum ada prestasi yang dilakukan, justeru saya melihat pak Andhika gagal sebagai panglima. Sejak dilantik beliau sebagai panglima malah terjadi korban di Papua atas Serang KKB kepada warga sipil dan anggota TNI. Harusnya sebagai Panglima beliau memberikan rasa aman kepada warga dan juga bisa memberikan rasa aman dan keselamatan kepada prajuritnya, tapi ini kan sepertinya beliau tidak mampu,” jelasnya.

Olehnya itu, Fernando berharap Jenderal Andhika tetap fokus menyelesaikan jabatannya sebagai Panglima dan tidak perlu memikirkan Capres atau Cawapres di 2024.

“Jadi saya berharap beliau fokus aja sebagai Panglima dan tidak usah memikirkan Capres atau Cawapres 2024, biarkan Pak Erick saja karena sudah kita lihat bagaimana prestasi beliau jauh ketika dipercaya menjadi menteri BUMN,” harapnya.

“Ini memang hak semua orang untuk dipilih dan memilih, jadi ketika mereka memiliki kesempatan itu silahkan digunakan, tetapi sebagai pengamat saya melihatnya bahwa dari ketiga ini yang memiliki potensi untuk diharapkan memimpin Indonesia ke depan itu adalah Pak Erick Thohir,” tutupnya. (***)


Berita Terkait



add images