iklan

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI- Tensi politik jelang politik jelang Pemilihan Walikota (Pilwako) Sungai Penuh mulai panas. Sejumlah tokoh melakukan komunikasi politik, menyongsong hajatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 tersebut.

Terbaru dua tokoh yang di gadang-gadang bakal maju di dalam perebutan BH 1 R menggelar pertemuan. Keduanya adalah Fikar Azami dan Syafriadi, Ketua DPC Hanura yang juga anggota DPRD Sungai Penuh.

Pertemuan yang dilakukan di salah satu rumah makan di kawasan Kota Jambi itu pun memunculkan spekulasi. Ini mengingat kiprah politik keduanya cukup mentereng di Sungai Penuh.

Foto pertemuan kedua tokoh ini juga beredar di media sosial (Medsos). Berbagai tanggapan netizen mucul di kolom komentar. Sebagaian menyebutkan bahwa oertemuan ini membahas sejumlah agenda politik kedepan, termasuk soal Pilwako.

Apalagi dalam pertemuan itu juga tampak politisi Demokrat Hutri Randa yang juga merupakan anggota DPRD Sungai Penuh. Ada juga politisi NasDem Tole S Hadiwarsono dan politisi Hanura Pasran K.

Tole dan Pasran juga adalah anggota DPRD Sungai Penuh. Pada Pilwako 2020 lalu, peran keduanya cukup sentral dalam pemenangan kandidat yang bertarung saat itu.

Fikar Azami dikonfirmasi ikhwal pertemuan tersebut mengatakan bahwa pertemuan itu hanya silaturahmi biasa. "Hanya silaturahmi. Kemarin kita kan baru habis lebaran, apalagi sekarang masih bulan syawal," katanya, Sabtu (21/5).

Meski begitu, Fikar tidak menampik ada diskusi perihal pembangunan Kota Sungai Penuh kedepan. Diskusi itu tentunya bertujuan memberikan kontribusi untuk kemajuan Kota paling barat Provinsi Jambi tersebut.

"Intinya ada kesepahaman diantara kita melihat Sungai Penuh kedepan. Tidak ada yang lain," katanya lagi.

Sementara itu, Syafriadi mengatakan bahwa pertemuan itu hanya silaturahmi. Kebetulan dirinya bersama anggota DPRD Sungai Penuh tengah dinas di luar Kota.

"Hanya silaturahmi. Kita ada kegiatan dinas. Sebelum pulang kebetulan bertemu saat makan," sebutnya.

Syafriadi tidak berkomentar banyak saat ditanyakan pertemuan tersebut terkait konsolidasi Pilwako Sungai Penuh kedepan. Menurutnya Pilwako masih terlalu jauh, karena ada pelaksanaan Pileg terlebih dahulu.

"Masih jauh (Pilwako, red), ada Pileg yang digelar lebih awal. Jadi hanya silaturahmi saja. Apalagi kita sudah lama tidak bertemu, sejak Pilkada lalu," pungkasnya.

(aiz)


Berita Terkait



add images