iklan

JAMBIUPDATE.CO, KERINCI- DPRD Kerinci menyorot pembangunan Islamic Center di Semurup, Kerinci. Pasalnya bangunan ini telah menelan anggaran  Rp 15 Miliar dari tahun 2017 namun hingga saat ini belum juga bisa digunakan.

Anggota DPRD Kerinci Erduan yang juga anggota Komisi III DPRD Kabupaten Kerinci mengatakan seharusnya pembangunan Islamic centre yang sudah menelan anggaran besar tesebut sudah bisa digunakan. Namun  sampai saat ini belum juga selesai.

Oleh karena itu dewan meminta BPK turun melakukan audit pembangunan Islamic centre.

Termasuk pembangunan gedung Rumah Sakit Ujung Ladang dan Rumah Sakit Bukit Kerman Kabupaten Kerinci yang merupakan  tiga mega proyek di Kabupaten Kerinci.

"Itu kita mempertanyakan kenapa belum juga selesai. Padahal sudah habis dana Rp 15 Miliar untuk islamic center. Dalam waktu dekat kami Komisi III DPRD Kerinci juga akan turun mengecek tiga lokasi proyek yang mangkrak itu," ujarnya dikonfirmasi Jambi Ekspres (Induk jambiupdate.co), Senin (23/05/2022).

Erduan juga meyampaikan bahwa pihaknya akan menyurati BPK untuk melakukan audit tiga proyek ini.

"Kami akan minta BPK mengaudit tiga proyek yang telah menelan anggaran puluhan milyar ini," tambahnya.

Menurutnya, tiga proyek ini merupakan proyek yang sangat dinanti-nantikan masyarakat. "Apalagi pada tahun 2023 nanti, Kerinci akan jadi tuan rumah MTQ tingkat Provinsi. Oleh karena itu Gedung Islamic Centre harus segera diselesaikan," katanya.

"Nanti Kita undang Dinas PUPR Kerinci dan rekan-rekan media," pungkasnya.

Secara terpisah Kadis PU Kerinci Maya Novefri mengatakan pembangunan Islamic center dan dia rumah sakit umum tipe D memang dikerjakan secara bertahap. Sesuai dengan anggaran yang ditetapkan. Untuk islamic center memang tahun ini masih tahap finishing.

"Pembangunan sesuai anggaran yang ditetapkan. Tahun ini islamic center tahap finishing, " katanya singkat. (hdp)

 


Berita Terkait



add images