iklan

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - DPRD Provinsi Jambi melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke RSUD Raden Mattaher Provinsi Jambi (22/6). Sidak dipimpin langsung oleh Ketua Komisi lV DPRD Provinsi Jambi Padli Sudria didampingi Wakil Ketua Komisi Supriyanto, Sekretaris Komisi Eka Marlina dan anggota Abdul Khafid.

Pantauan di lokasi, sidak dilaksanakan mulai dari melihat pelayanan IGD hingga mantau persiapan gedung baru dan fasilitas layanan kesehatan jantung.
Ketua Komisi lV DPRD Provinsi Jambi Padli Sudria mengatakan, sasaran sidak yakni, ingin mengetahui terkait persiapan gedung baru dengan kerjasama MoU RS Harapan Jakarta.

"Karena kedepan RSUD Raden Mattaher akan dijadikan layanan kesehatan jantung terpadu, seperti struk dan kanker. Hari ini kita mengecek kesiapan fasilitasnya untuk MoU tersebut," kata Padli Sudria.

Ia juga berharap di tahun 2023 mendatang ruangan yang akan dijadikan layanan jantung terpadu yang juga akan dijadikan ruangan VIP yang akan dipindahkan ke gedung baru tersebut.

"Pantauan di lapangan kita melihat masih ada fasilitas yang kurang maksimal, pembangunannya kurang maksimal. Kami minta sebelum diresmikan minta segera dibenahi," tutupnya.

Masih kata Padli, pihaknya berharap kedepannya pelayanan kesehatan di Provinsi Jambi selalu ditingkatkan, dengan adanya gedung baru tersebut.

"Apalagi ini masalah jantung. Baik itu pemasangan cincin selama ini di rumah sakit swasta. Kedepan alangkah baiknya bisa dilakukan di RSUD Raden Mattaher," ujarnya.

Dirinya juga menegaskan, sebelum semua pasien dipindahkan ke gedung baru yang akan dijadikan ruangan VIP, kesiapannya harus diselesaikan.

"Kita melihat kesiapannya kurang lebih 90 persen lah, artinya masih tersisa 10 persen untuk dilakukan finishing. Gedung ini juga akan diresmikan pada bulan Agustus mendatang," sampainya.

Sementara itu, Wakil Direktur SDM dan Sarpras RSUD Raden Mattaher Muhammad Syafrizal mengakui masih ada kekurangan karena sebenarnya bangunan gedung baru telah dibangun sejak tahun 2015. Ia menyebut pihaknya akan melakukan finishing gedung super VVIP pada APBD Perubahan mendatang.

"Untuk itu kami mengusulkan anggarannya kepada DPRD tadi untuk menyelesaikan finishingnya anggarannya belum dihitung yang pasti dibawah Rp 1 Miliar. Rencananya gedung yang akan dijadikan graha ini akan diresmikan pada Agustus 2022," pungkasnya. (aba)


Berita Terkait



add images