iklan

Oleh : Ir. Muhammad Anggoro Kasih, S.P

Hadirnya lembaga pendidikan memang seyogianya harus memberikan manfaat bagi masyarakat di sekitarnya. Salah satunya adalah meningkatkan peran lulusan sekolah menengah kejuruan (SMK), baik untuk melanjutkan sekolah maupun berwirausaha untuk masa depan pembangunan daerah sekitarnya.

“Peran Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia”. SMK di Indonesia saat ini tidak bisa dianggap remeh, karena sekolah-sekolah (SMK) di Indonesia, merupakan sekolah yang siap menurunkan atau menyiapkan siswa-siswi untuk siap kerja. Maka perlu dari SMK untuk menyiapkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas. 

Peran SMK bagi peserta didik adalah : (1) Setelah lulus dari SMK diharapkan peserta didik dapat memperoleh pekerjaan dengan cepat karena banyaknya perusahaan yang menginginkan tenaga-tenaga baru yang masih segar dari SMK. (2) Peserta didik diharapkan dapat memperoleh ilmu pengetahuan dasar sesuai bidang/ jurusan yang diambil. (3) Peserta didik dapat mengenal tentang dasar-dasar ilmu dalam berwirausaha dan kemampuan pelatihan kerja, yang nantinya masing-masing dari peserta didik akan mempunyai etika, sopan santun, tata tertib serta etos kerja yang tinggi (profesionalitas). (4) Peserta didik diharapkan dapat memiliki kemampuan untuk bidang ketrampilan/ keahlian sesuai bidang atau jurusan yang diambil. 

Tujuan dari peran adanya Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bagi Sumber Daya Manusia (SDM) adalah agar peserta didik di Indonesia mampu bersaing dengan Negara-Negara di ASEAN bahkan sampai berbagai Negara-Negara maju diberbagai belahan Dunia. Disisi lain tujuan dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah untuk membantu mengurangi tingginya jumlah tingkat pengangguran di Indonesia.

Dengan sinergi yang diciptakan antara SMK dan daerah, maka kita berharap salah satu program pemerintah yang paling terdekat dan menyentuh dengan daerah serta masyarakat untuk implementasi program vokasi dalam kompetensi keahlian adalah dengan pembangunan daerah di pedesaan yang memiliki Dana Desa yang setiap tahunnya di kucurkan oleh pemerintah pusat dapat memberikan manfaat serta dampak yang nyata dengan dorongan pengelolaan lulusan/tamatan SMK. Sehingga, hal ini juga memberikan kemudahan bagi para lulusan SMK untuk mengimplementasikan keahlian dan kompetensinya dalam berbagai sektor usaha daerah dan tidak terpatok pada industri atau perusahaan yang presentasi penerimaan tenaga kerja/ karyawan sangat rendah.

Dalam Implementasi program “link and match” dan kebutuhan sumber daya manusia sebagai pengelola dana desa agar bisa digunakan dengan sebaik-baiknya bagi kesejahteraan masyarakat sekitar. “Kebutuhan untuk mengelola dana desa adalah salah satu tujuan kita ke depannya.


Berita Terkait



add images