“Memang tidak gampang melawan pasangan India ini. Sebelum-sebelumnya juga selalu ketat dan sengit,” kata Hendra dikutip Humas PBSI.
“Pasangan India ini juga bagus. Pola permainannya cocok dengan pola kita. Dalam pertemuan-pertemuan sebelumnya juga selalu ramai. Kami pun sempat kewalahan. Di awal game, pola permainan kita terbawa lawan. Bola-bola lawan selaku tidak enak dan menyulitkan kami," ungkap Ahsan.
Kita jadi malah tidak enak dan akhirnya banyak mati sendiri. Kunci kemenangan, semuanya tergantung kepada diri kami sendiri. Kami memperbaiki pertahanan dan juga lebih menyerang. Selain itu, berusaha mengurangi sebanyak mungkin kesalahan sendiri,” tambahnya.
Ahsan/Hendra tertinggal cukup jauh di game pembuka. Arjun/Kapila dikatakan Ahsan/Hendra berhasil mengontrol jalannya pertandingan. Hal tersebut membuat mereka cukup kewalahan di lapangan.
“Di game pertama, lawan lebih mengontrol permainan. Pukulan-pukulannya juga bagus dan halus. Penempatan bolanya juga kerap merepotkan kami,” ujar Hendra.
Memasuki game kedua, Ahsan/Hendra tak mau mengulangi kesalahan yang sama. Kedua pasangan ini terlibat pertandingan alot sejak awal hingga berakhirnya game kedua. Namun kemenangan akhirnya berhasil diraih oleh unggulan dua asal Indonesia itu.
Di game pamungkas, pertandingan tak berjalan seketat game kedua. Ahsan/Hendra berhasil menguasai pertandingan, meski perolehan poin mereka tidak terpaut terlalu jauh. Ahsan/Hendra akhirnya memastikan kemenangan usai mengantongi angka 21-17 di game ketiga.