iklan Ilustrasi
Ilustrasi

JAMBIUPDATE.CO, MUARO JAMBI- Angka stunting di Kabupaten Muaro Jambi termasuk tinggi di Provinsi Jambi. Jumlahnya mencapai 27,2 persen pada tahun 2021 lalu. Angka tersebut dirilis oleh Kementerian Kesehatan. 

Kabid Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga Dinas PP dan KB, Bombi Sorming, menyebutkan, angka 27,2 persen ini lebih tinggi dari tahun sebelumnya yang mana kurang lebih 8,4 persen.

"Penyebab naiknya angka stunting ini yaitu masalah gizi dan nutrisi, terus masalah perilaku hidup bersih dan sehat, kemudian sanitasi lingkungan dan sebagainya," katanya.

Untuk penanganan, kata Bombi, saat ini pihaknya sudah membentuk yang namanya tim percepatan tingkat Kabupaten Muaro Jambi yang diketuai Sekretaris Daerah, yang nanti akan melihat di mana sebaran daripada stunting di Muaro Jambi ini.

"Nanti baru kita bisa tahu seperti apa tindak lanjut dari pada penanganannya," bebernya.

Selain itu, juga sudah dibentuk tim pendamping keluarga sebanyak 864 orang yang terdiri dari bidan, kader PKK, kader KB. Menurutnya, butuh komitmen bersama dari semua pihak untuk menangani permasalahan stunting ini.

"Muaro Jambi ditargetkan 2024 angkanya 14 persen. Itu sesuai dengan Perpres 72 tahun 2021," jelasnya. (wan)


Berita Terkait



add images