“(Ferdy Sambo) bilang, ‘Meskipun ini aib keluarga dan memalukan, tapi demi kehormatan, istri saya sudah lapor tentang pelecehan seksual ke Polres Jakarta Selatan’. Singkat cerita pointer atau rilisnya itu sudah jadi, terus dia bilang via WA, “Oke, Mi, saya sudah kirim ke Kadiv Humas,” terang Fahmi Alamsyah.
Fahmi mengaku dirinya pun tak tahu yang sebenarnya terjadi. Namun, karena kedekatan, lanjutnya, dia semula percaya pada cerita Ferdy Sambo.
“Sebetulnya faktanya seperti apa, saya juga nggak tahu. Tapi saya harus percaya sebelum ada pembuktian sebaliknya. Saya menolong dalam rangka teman, sahabat, bukan dalam kapasitas penasihat Kapolri. Kenapa dia minta tolong saya? Kan sudah kenal dari dulu. Jadi sudah lama, dari zaman dia Wadir Krimum Polda Metro,” tutur Fahmi Alamsyah.
“Dia jadi sahabat iya, teman diskusi banget, apalagi setelah jadi Kadiv Propam,” sambung Fahmi.
Sebelumnya, Polri menyatakan pihaknya juga mendalami soal adanya dugaan skenario kronologi awal kasus ini disusun oleh Fahmi Alamsyah.
“Jadi pertanyaan pertama (soal dugaan keterlibatan Fahmi Alamsyah) tadi kami sedang melakukan pendalaman, tim sedang bekerja,” kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, malam ini.
Jenderal Sigit mengatakan pihaknya tentu akan menyampaikan hasil temuan ini jika ditemukan adanya bukti.
“Tentunya apabila kita temukan, pasti kita proses,” kata Sigit.(msn-int/fajar)
Sumber: www.fajar.co.id