iklan
Afrizal pemain sayap kiri Indonesia ini tampak beberapa kali mengancam lini pertahanan vietnam melalui tusukan-tusukannya

Dimenit ke 34 vietnam hampir saja unggul atas Indonesia. melalui tusukan dari sisi kanan pertahanan Indonesia umpan silang di berikan gagal di manfaatkan oleh pemain vietnam di dalam kotak pinalti Indonesia.

Pada menit 40, Kaka gagal memanfaat crossing yang diberikan oleh rekan sehingga membuat gawang vietnam masih aman sejauh ini.

Memasuki menit-menit akhir babak pertama tampak 2 kali vietnam mengancam gawang Indonesia akan tetapi gagal berbuah gol.

Di menit ke 45+2 Indonesia berhasil memecah kebuntuan melalui tendangan plesing dari sang stiker Kafiatur. Dan mengakhiri babak pertama dengan keunggulan 1-0 buat Garuda Muda.

Babak Kedua

Diawal babak kedua ini Garuda Muda kembali mendominasi pertandingan sama seperti di babak pertama.

Para pemain vietnam tampak kesulitan, ini terbukti dengan beberapa pelanggaran yang dilakukan diawal babak kedua ini.

Dimenit ke 51 Indonesia hampir saja mengandakan keunggulan akan tetapi umpan silang yang dilepaskan gagal di manfaatkan oleh Afrizal di depan mulut gawang Vietnam.

Dibabak kedua ini, kedua tim tampak kembali mengandalkan kedua pemain sayapnya sebagai poros serangan.

vietnam bukannya tanpa serangan akan tetapi solid sang kapten Iqbal di lini pertahanan sehingga menyulitkan para pemain Golden Star Warrior.

Sampai pada menit ke 60 Garuda Muda terus menekan pertahanan vietnam melalui Kaka pemain sayap kanannya sebagai motor serangan.

Beberapa kali tekanan yang dilakukan Timnas Indonesia dengan skema umpan crossing digagalkan oleh kiper vietnam Dinh Hai yang tampil cukup baik di babak kedua ini.

Permainan keras vietnam di babak kedua membuat beberapa pemain Garuda Muda harus mendapatkan perawatan dari tim medis.

Sampai pada menit ke 73 vietnam tampak mengalami kebuntuan dalam upayanya untuk membobol gawang Indonesia. Itu tak lepas dari kokohnya lini pertahanan Garuda Muda yang dikomandoi langsung oleh sang kapten Iqbal.

Dengan kondisi lapangan yang diguyur hujan tampak tidak mengurangi tensi tinggi di pertandingan ini.

10 menit menjelang waktu normal usai vietnam meningkatkan intensitas serangannya, akan tetapi kokohnya lini pertahanan Indonesia membuat tim lawan kesulitan untuk menyamakan skor.

Dimenit ke 89 vietnam hampir saja menyamakan kedudukan akan tetapi Andrika berhasil mengamankan sepakan jarak dekat dari pemain Vietnam.

Dimenit ke 90+5 salah satu official dari vietnam mendapatkan kartu merah dari wasit akibat protes kerasnya.

Dipengujung laga terjadi ketengangan dari kedua tim yang sempat memprovokasi para penonton.

Diakhir babak kedua pemain Timnas Indonesia Afrizal mendapatkan kartu kuning kedua sehingga berbuntut kartu merah.

Sampai dengan berakhirnya waktu dibabak kedua vietnam gagal mengejar ketertinggalan sehingg membuat Garuda Muda berhasil mengulang kesuksesan para senior di 2018 yang lalu dengan menjadi juara di Piala AFF U16 tahun 2022. (Erfyansyah/fajar)


Sumber: Fajar.co.id

Berita Terkait