iklan

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Gubernur Jambi Al Haris melaunching Kartu Jambi Sehat yang merupakan salah satu program Dua Miliae Satu Kecamatan (Dumisake) Pemprov Jambi.

Acara ini diselenggarakan di hotel Shang Ratu Kota Jambi pada Selasa (6/9)..

Menurut Al Haris, Program Kartu Jambi Sehat ini memiliki perbedaan dari sisi pendanaan dengan Kartu Indonesia Sehat yang merupakan program Presiden Jokowi.

"Total di Jambi yang menerima bantuan kesehatan ini sekitar 75.586 orang, namun yang murni menggunakan APBD kita baru 27 ribu orang," katanya saat diwawancarai.

Namun ditambahkan Gubernur, jika dibandingkan dengan rasio jumlah pendidikan Jambi, bantuan layanan kesehatan yang diberikan Pemprov Jambi untuk warga kurang mampu masih sedikit.

“Jumlah ini belum sesuai dengan rasio jumlah penduduk orang yang layak dibantu di Jambi, penduduk Jambi 3,6 juta kita masih ada 7,62 persen orang miskin atau sekitar 273 ribuan, sementara kita baru bisa membantu sekian persen, namun kita setiap tahun terus berusaha menambah itu kedepannya,” tambahnya.

Gubernur berharap layanan kartu Jambi sehat tersebut dapat meringankan beban masyarakat kurang mampu di Provinsi Jambi.
“Mudahan bantuan kesehatan ini dapat membantu mengurangi beban masyarakat,” sebutnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi dr. Fery Kusnadi, Sp.Og mengatakan Kartu Jambi Sehat merupakan program Dumisake yang telah dicanangkan Gubernur dan Wagub Jambi.

"Kita menyediakan sesuai dengan juknis Dumisake. Karena kegiatan ini dihitung sebagai pelaksanaan Dumisake dari Provinsi ke Kabupaten/Kota, jadi ini program prioritas kita disamping Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) yang dititipkan di rumah sakit," kata Fery.

Jamkesda ini artinya jika ada masyarakat yang tak punya kartu dan dalam keadaan mendesak bisa kita menggunakan dana itu. "Ini untuk tahun berjalan (2022). Sedangkan tahun depan kita masukkan ke dalam Jamkesnas," ucapnya. (aba)


Berita Terkait



add images