iklan Daftar sepeda motor yang dilarang pakai Pertalite.
Daftar sepeda motor yang dilarang pakai Pertalite. (Net)

Ketika memanaskan mesin tentu ada bahan bakar yang terpakai, Maka dari itu, memanaskan mesin tak perlu terlalu lama, supaya bahan bakar tidak terkuras.

Idealnya, memanaskan mesin motor matik dilakukan selama 3-5 menit. Bahkan bisa lebih singkat dari itu, karena motor-motor baru saat ini sudah memiliki sistem mesin yang lebih baik.

Bahan Bakar Oktan Tinggi 

Indonesia sendiri ada baragam jenis dan nilai oktan bahan bakar. Semakin tinggi kadar oktan bahan bakar, maka pembakarannya semakin sempurna dan emisi gas buang lebi rendah.

BBM dengan kadar oktan yang rendah menghasilkan lebih banyak emisi gas buang, sehingga lebih sedikit yang dikonversi menjadi tenaga.

Ganti oli secara berkala 

Oli mesin yang sesuai dengan motor matik dapat meminimalisir gesekan antar komponen dalam mesin. Minimnya gesekan ini berpengaruh pada proses pembakaran.

Untuk mesin motor matik, sebaiknya menggunakan oli dengan tingkat kekentalan menengah, yakni tidak terlalu encer namun tidak kental juga.

Selain memilih oli yang pas untuk motor matik, pengguna juga wajib melakukan penggantian oli setiap 2.500 – 3.000 km atau 2 bulan sekali.

Cek sistem pengapian 

Sistem pengapian perlu dijaga terutama bagi penguna karburator untuk menghindari pengapian yang bermasalah. 

Jika itu terjadi, maka pembakaran bahan bakar dalam mesin pun akan terpengaruh dan bisa menjadi lebih boros bensin.

Cek filter udara

Jika saja filter udara kotor, jarang dibersihkan, atau tidak pernah diganti, dampaknya ruang pengapian dalam mesin akan menjadi kotor juga.

Ruang pengapian mesin yang kotor akan tersumbat pada sistem saluran intake, sehingga banyak jumlah bahan bakar yang terbuang secara percuma.

Untuk menghindarinya, pemilik motor matik disarankan membersihkan filter udara setiap 15.000 km sekali. 

Bobot roller 

Salah satu modifikasi yang bisa dilakukan untuk membuat motor matik lebih irit adalah mengganti roller dengan yang lebih ringan. 

Akan tetapi, mengganti roller motor bukanlah hal yang bisa dilakukan dengan sembarangan.

Biasanya, bobot roller diubah untuk meringankan tarikan motor. Tetapi, perlu diteliti agar bobot roller tidak menjadi terlalu ringan, sebab bisa saja gas motor jadi kurang responsif, sehingga membuat pembakaran BBM jadi terbuang sia-sia.(Erfyansyah/fajar)


Sumber: www.fajar.co.id

Berita Terkait



add images