iklan

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - 16 Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Provinsi Jambi dievaluasi kinerjanya. Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II) itu akan mengikuti uji kompetensi pada 8 sampai 9 September di ruangan kantor Bappeda Provinsi Jambi.

Sekretaris Daerah Provinsi Jambi Sudirman mengakui akan ada evaluasi terhadap Kepala Dinas, Kepala Badan dan Kepala Biro di Provinsi Jambi. Evaluasi kinerja tersebut akan dilakukan pada 8-9 Sepetember mendatang.
“Evaluasi kinerja dan uji kompetensi itu akan berlangsung di ruang Mayang Kantor Bappeda mulai pukul 08.00 WIB,” kata Sekda Sudirman (7/9).

Sudirman menyebutkan, kriteria pejabat yang mengikuti evaluasi yakni telah beberapa tahun menjabat, sehingga harus dilakukan uji kompetensi ulang.
“Pejabat yang mengikuti evaluasi kinerja ini karena telah menjabat selama 5 tahun dijabatan tersebut,” sebut sekda.

Dari 16 nama yang akan mengikuti evaluasi ini tercatat mereka telah lebih dari 3 tahun menjabat. Menariknya terdapat dua Kepala OPD yang tak ikut dievaluasi meski telah lebih 3 tahun menjabat. Mereka yang tak ikut dievaluasi yakni Kepala Dinas PUPR M. Fauzi dan Kepala Dinas Kehutanan (Kadishut) Akhmad Bestari, dimana keduanya dilantik pada 21 November 2018 oleh Plt Gubernur Jambi saat itu Fachrori Umar.
“Untuk Kadis PUPR dan Kadishut belum 5 tahun menjabat,” jelasnya.

Ketika ditanya Kepala Dinas Koperasi Hamdan yang belum genap 5 tahun menjabat malah ikut dievaluasi, Sudirman menjelaskan teknisnya. “Evaluasi kinerja itu bisa dilakukan kalau pejabat pimpinan tinggi Pratama itu sudah menjabat minimal 1 tahun,” jelasnya.

Adapun Hamdan tercatat paling terakhir dilantik pada 6 Februari 2019 atau belum 5 tahun menjabat tetapi masuk daftar pejabat yang ikut dievaluasi.

Sedangkan para Kepala Dinas yang baru dilantik atau di rotasi oleh Al Haris pada tahun 2022 tak ikut dilakukan evaluasi kinerja.

Adapun beberapa nama Kadis yang diperintahkan mengikuti evaluasi kinerja seperti Kepala Dinas Sosial dan Kependudukan Arief Munandar, Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Imron Rosyadi hingga Asisten I Setda Apani Saharudin.

Selain itu terdapat nama Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Bachyuni Deliansyah yang ikut dievaluasi jabatannya. Menariknya Bachyuni sendiri masih dipercaya menjadi Pj Bupati Muaro Jambi. "Nantinya setelah dievaluasi, hasilnya mereka dapat diperpanjang atau tidak, Jika tidak diperpanjang maka ada jabatan kosong dan bisa dibuka lelang jabatan terbuka,” ucap sumber yang tak mau dicantumkan namanya. (aan)


Berita Terkait



add images