JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengukapkan dibalik proses penyelidikan terhadap kasus Brigadir J yang tewas di rumah dinas Ferdy Sambo.
Saat kasus Brigadir J tengah diselidiki, Irjen Ferdy Sambo berbohong ketika ditanya berkali kali oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Bahkan Ferdy Sambo berani bersumpah dihadapan Listyo Sigit Prabowo. Jika peristiwa tersebut memang benar tembak menembak antara Bharada E yang menewaskan Brigadir J.
Namun semuanya mulai terungkap ketika Ferdy Sambo di tempatkan di tempat khusus dan Bharada E sudah mulai merubah keteranganya.
Hal tersebut diungkapkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Praowo dalam wawancara khusus program Satu meja seperti dikutip dri video di kanal Yotube kompas TV.
Awalnya mantan Kadiv Propam tetap teguh jika dirinya tidak terlibat selain itu Ia meyakini ke Kapolri Listyo Sigit kalau peristiwa itu hanya tembak menembak.
"Saat itu saya minta dia (Ferdy Sambo) untuk dipanggil dan dia masih tidak mengakui. Sampai datang ke tempat saya dan saya tanya sekali lagi, dia masih bertahan dan itu faktanya," ucap Sigit pada Sabtu, 10 September 2022.
Tapi setelah dua hari dipatsuskan, Ferdy Sambo akhirnya mengakui keterlibatannya dalam pembunuhan tersebut. Suami Putri Candrawathi tidak bisa lagi menutupi kebenanranya setelah bukti menunjukan keterlibatanya.