iklan Dr. Noviardi Ferzi.
Dr. Noviardi Ferzi.

Masalah inflasi kata kuncinya adalah demand masyarakat dan supply barang, dua hal ini harus terkendali secara pasti, maka harga juga terkendali.

Melonjaknya harga pangan di Provinsi Jambi salah satunya dikarenakan biaya logistik tinggi. Hal ini harus dipahami, tentang bagaimana mekanisme perdagangan, distribusi dan logistik dari bahan pangan strategis.

Kesalahan utama pemerintah yaitu tidak mengerti mengenai rantai pasok (supply chain). Akibatnya kebijakan yang diambil salah atau hanya wacana, sangat reaktif dan hanya bersifat jangka pendek.

Seperti wacana untuk memotong rantai pasok bahan pangan menjadi salah besar bila pemerintah tidak bisa mengontrol supply dan demand. Karena memotong rantai pasok berarti pemerintah menambah musuh karena selama puluhan tahun sudah banyak yang mencari nafkah di rantai pasok ini. Akhirnya setiap program pemerintah akan dibuat gagal.

Seharusnya, pemerintah membuat channel atau saluran baru yang akan bersaing dengan rantai pasok yang ada. Dengan rantai pasok baru dan lama akan bersaing sehinga harga-harga pangan bisa menjadi lebih kompetitif.

Namun, membuat channel baru adalah pekerjaan jangka panjang yang harus dimulai dari sekarang dan harus konsisten. Padahal kepentingan pemerintah sekarang hanya satu, bagaimana Inflasi Agustus 2022 yang diumumkan ini bisa turun.

Jawabannya, Inflasi pasti turun, karena selain ada penambahan produksi pangan di beberapa sentra produksi, juga sampel yang diambil di pasar tempat operasi pasar dilalukan. Pertanyaannya, sebatas itukah tujuan operasi pasar pangan ?

* Pengamat


Berita Terkait



add images