JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Kementerian BUMN telah melakukan merger di tubuh Pelindo sejak 1 Oktober 2021 lalu. Merger awal terdapat 4 manajemen Pelindo, yakni Pelindo 1 Medan, Pelindo 2 Jakarta, Pelindo 3 Surabaya dan Pelindo 4 Medan.
Genap setahun merger, PT Pelindo (Persero) Regional II Jambi mencatat pergerakan peti kemas selama Januari - Agustus 2022 mencapai 27.930 Teus (Twenty Foot Equivalent Units).
Arus peti kemas tersebut terdiri dari 11.386 Teus peti kemas domestik, dan 16.544 Teus peti kemas Oceanic Going.
Dalam Acara Media gathering Pelindo Regional II Jambi mengusung tema “Satu Pelindo untuk Indonesia Maju" Kamis (29/9). Dihadiri General Manager Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Regional 2 Jambi, Cheppy Rymetaatmadja, GM Comersial Pelindo Ervin, BM PTP Jambi Romi Hasbeni, Manager Area TPK Jambi Anang Subgyono, serta jajaran Pelindo Jambi dan Awak Media.
General Manager Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Regional 2 Jambi, Cheppy Rymetaatmadja saat media gathering mengatakan dengan dimergerkan empat manajemen Pelindo lebih memudahkan pekerjaan dalam pertukaran data pelanggan, sehingga dapat lebih muda melakukan sharing operational excellent yang memberikan pelayanan operasional yang lebih baik, serta dapat bertukar penggunaan aset yang lebih optimal.
"Saat ini di Pelindo pun memiliki anak perusahaan. Sekarang tiap bidang usaha kami dipelabuhan bisa dikerjakan masing-masing anak perusahaan agar lebih profesional. Selain itu juga terdapat regulator yakni Bea Cukai, KSOP, Karantina, KKP, Perdagangan, Perindustrian, Imigrasi dan beberapa lembaga lain," ungkapnya.
Dia mengatakan di tahun 2022, Pelindo Regional 2 Jambi menargetkan arus peti kemas 42 - 45 ribu Teus. Target ini meningkat dari target tahun 2021 yang hanya 40 ribu Teus.