Informasi lain menyebutkan korban meninggal bertambah dua orang sehingga total korban yang meninggal sebanyak 131 orang. “Laporan per hari ini, (2/10) pukul 14.53 WIB, korban meninggal bertambah dua orang. Total 131 orang yang meninggal dunia,” kata Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak saat dihubungi, Minggu (2/10).
Sementara itu, tercatat sebanyak 253 orang mengalami luka ringan hingga sedang, sementara 31 orang luka berat. Sebelumnya, kerusuhan pecah di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Sabtu (1/10).
Kerusuhan itu imbas kekecewaan suporter Aremania lantaran Arema harus kalah saat melawan Persebaya Surabaya dengan skor 2-3 di kandang sendiri. Para suporter pun memaksa masuk ke area lapangan.
Menanggapi itu, aparat kepolisian akhirnya menembakkan gas air mata. Akibatnya suporter yang berada di tribune berdesak-desakan menuju pintu keluar stadion untuk menghindari tembakan gas air mata. Namun, banyak Aremania yang justru menjadi korban dalam tragedi itu. (jpnn/fajar)
Sumber: www.fajar.co.id