iklan

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Seorang mantan Kepala Desa Sakean, Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi, Bustomi, melapor ke Polda Jambi.

Mantan Kades tersebut membuat laporan ke Polda Jambi terkait tidak terima dirinya disebut sebagai Sambo saat demo beberapa waktu lalu.

Diketahui, ratusan petani Desa Sakean yang menggelar aksi tersebut berujung ricuh.

Saat kericuhan aksi berlangsung, Bustomi hampir dipukuli oleh warga.

Dikatakan Bustomi, dirinya tersinggung karena disebut sebagai Sambo. Menurutnya ini merupakan pencemaran nama baik.

Bustomi melaporkan sebuah akun YouTube bernama "Kampung Baguro" yang diduga telah mencemarkan nama baiknya di media sosial.

"Ada kutipan perkataan uang sebesar Rp 450 ribu per KK, kenapa tidak diberikan oleh Sambo. Bahasa Sambo itu yang membuat saya tersinggung," jelasnya, Minggu (2/10).

Bustomi baru mengetahui video tentang dirinya viral tersebut sehari setelah aksi demo berlangsung, pada Kamis (29/9) lalu.


Berita Terkait



add images