iklan

JAMBIUPDATE.CO SAROLANGUN – Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Kabupaten Sarolangun bersama Asosiasi PSSI Kabupaten Sarolangun turut berbelasungkawa atas tragedi terhadap dunia sepakbola Indonesia yang terjadi di Stadion Kanjuruhan-Malang, Jawa Timur beberapa hari yang lalu.

Dalam tragedi tersebut sedikitnya 127 orang meninggal dunia dan ratusan orang mendapatkan perawatan luka-luka, serta dua orang personil kepolisian juga meninggal dunia dalam kejadian tersebut.

Rasa bela sungkawa tersebut, forkompinda Sarolangun bersama Askab PSSI Sarolangun menggelar upacara renungan dan doa bersama atas peristiwa tersebut, Selasa (04/10/2022) di Stadion Gelora Emas Sarolangun.

Penjabat Bupati Sarolangun Henrizal mengajak seluruh lapisan masyarakat Sarolangun untuk sama-sama mendoakan para korban tragedi Kanjuruhan dan menjadikan ini sebagai pelajaran penting untuk kemajuan sepakbola di Indonesia.

“Untuk saudara-saudara kita di Kanjuruhan Malang kita doakan semoga mendapatkan tempat yang mulia di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan mari kita ambil hikmah dari kejadian ini,” katanya.

Sementara itu, Sekjend Askab PSSI Sarolangun Efendi Usman juga mengatakan, bahwa pihaknya turut merasa simpati yang mendalam atas tragedi malang ini yang diketahui menyebabkan ratusan korban meninggal dunia.

Untuk persepakbolaan di Kabupaten Sarolangun, kedepannya diharapkan tidak terjadi hal demikian. Maka pihaknya menghimbau kepada masyarakat Sarolangun, supporter dan pecinta bola di Sarolangun untuk kedepannya terus menjaga sportivitas baik ketika dilapangan ataupun di luar lapangan sehingga sepakbola di Sarolangun lebih maju dan berkualitas di masa yang akan datang.

“Kita simpati dan berduka cita yang sedalam-dalamnya kepada korban dan mendapatkan tempat yang mulia di sisi Allah SWT dan keluarga diberikan kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi ini,” pungkasnya.(hnd)


Berita Terkait