Trik belajarnya, gadis kelahiran Bandar Lampung 10 April 2004 ini mengatakan dirinya banyak belajar dari buku sial olimpiade, buka Youtube dan materi kuliah.
"Dan yang tak disangka semua yang saya pelajari masuk dalam soal,dan Alhamdulillah bisa mendapatkan medali," ucap Alumni SMAN 5 Kota Jambi ini.
Anak pertama dari bapak Herman dan ibu Dessy Ayu Putri ini tak memungkiri awalnya ia tak menyangka akan menjadi juara olimpiade Biologi. Namun ternyata ia merupakan peserta terbaik dan berhak meraih emas.
"Awalnya tak menyangka namun Alhamdulillah bisa menjadi juara di bidang Biologi. Padahal awalnya niat awal hanya ingin lebih mengembangkan diri di jenjang kuliah dan ingin sekali membanggakan orang tua," ucap anak sulung dari empat bersaudara ini.
Ditanya lebih dalam mengenai minat awalnya jatuh cinta dengan bidang Eksak, Sarah mengungkapkan karna menurut saya pelajaran IPA membuatnya tertantang.
"Saya tertantang karena soalnya yang menarik dan sulit, terutama di kimia, tidak semua orang bisa memahami pelajaran kimia," sebut mahasiswa prodi Kimia Unja angkatan 2022 ini.
Yang teranyar, Sarah menambahkan ia juga ikut ajang sains lainnya. Dan sama, hasilnya berujung manis.