iklan

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI-Anggota DPRD Provinsi Jambi dari Fraksi Demokrat H Hasani Hamid mendesak Pemprov Jambi untuk segera mencari solusi konkrit terkait kemacetan di jalanan karena padatnya aktivitas mobil angkutan batu bara.

Ini disampaikan oleh mantan Wakil Bupati Kerinci ini kepada jambiupdate.co.

 Menurut Hasani, persoalan angkutan batubara di Jambi ini sudah sampai pada titik puncak, di mana kemacetan hampir setiap hari terjadi, terutama di ruas jalan Batanghari-Sarolangun, yang notabenenya pintu masuk menuju Kota Jambi.

‘’Saya tidak hanya mendengar keluhan dari masyarakat, tapi mengalami sendiri. Dari Tembesi ke Tanjung Maruwo saja bisa berjam-jam. Belum lagi dari Muara Bulian ke Muara Tembesi yang hampir tiap hari juga macet. Kondisi ini harus cepat dicarikan solusinya,’’ ujar Hasani Hamid.

Menurut Hasani, setiap ia menemui konstituennya di Kerinci dan Sungai Penuh, selalu mengeluhkan soal ini. Karena jarak tempuh dari Kerinci menuju Jambi semakin lama. Bahkan, bisa sampai 14 jam, dari normalnya 8-9 jam.

‘’Apalagi kalau ada mobil  batu bara yang patah as atau mengalami kerusakan lainnya di jalanan, bisa lebih dari itu lagi jarak tempuhnya,’’ katanya.

Hasani juga mendukung adanya wacana penghentian aktivitas pengangkutan batu bara melalui jalan darat sebelum jalur khusus selesai. ‘’Ini bisa menjadi salah satu solusi. Untuk sementara dihentikan dulu lewat jalur darat sebelum jalur khusus selesai. Ingat, jangan hak masyarakat sebagai pengguna jalan dikorbankan,’’ pungkasnya.

(pas)


Berita Terkait



add images