iklan

Ditambahkan Gubernur, pemerintah menargetkan bahwa pengerjaan jalan tol Jambi-Betung ini akan selesai pada akhir tahun 2024 mendatang.

"Ini adalah arahan langsung dari bapak Presiden agar akhir tahun 2024 ini sudah bisa dinikmati masyarakat kita, nantinya angkutan barang dan orang menjadi lancar sehingga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat kita," tutupnya.

Hadir dalam kegiatan ini, Direktur Pembangunan Jalan Bebas Hambatan Kementerian PUPR Ir. Budi Harimawan Semihardjo, M.Eng.Sc, Kepala BPN Jambi, Plt BPJN Jambi dan unsur Forkopimda Kabupaten Batanghari.

Sementara itu, Suroso salah satu warga Desa Sungai Landai yang mendapatkan ganti untung dari pemerintah Pusat yang diserahkan secara simbolis oleh Gubernur Jambi Al Haris, Senin (14/11).

Dia bersyukur tanahnya yang ditanami sebagian pohon karet dan sawitnya dilewati pembangunan Jalan Tol, dimana tanah luas 1,1 Ha miliknya diganti untung oleh pemerintah sebanyak Rp.763.548.000.

"Besar ganti untungnya karena ada bangunan rumah dan bangunan Masjid. Dan sebagian ada tanaman sawit dan karet," katanya.

Setelah mendapatkan uang ganti rugi ini, Surono berencana akan mencari tanah penganti tanah miliknya yang menjadi pembangunan tol Sumatera.

"Untuk pandangan tanah sudah ada, tetapi masih nunggu pencairan ini, baru kita beli tanah lainnya," katanya. (aba)


Berita Terkait



add images