iklan

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI-Beberapa hari kemarin, warga Seberang Kota Jambi, kesulitan untuk mendapatkan air bersih.

Kondisi ini rupanya sampai ke telinga Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono.

Rusdi pun merespon cepat kondisi ini. Dia langsung memerintahkan Dit Samapta Polda Jambi, agar menurunkan personel dan kendaraan taktis ke lokasi.

Alhasil, Water Canon dan rantis Karhutla langsung dikerahkan, sambil berkoordinasi dengan Perumda Tirta Mayang.

"Saya perintahkan Dir Samapta untuk merespon cepat keluhan masyarakat Seberang yang krisis air bersih, " kata Rusdi.

Jenderal bintang dua ini melanjutkan, personel dan kendaraan sudah tiba di lokasi Senin 28 November 2022 pagi.

Ada 9 ton air bersih yang dibagikan pada masyarakat di sana.

"Ini merupakan salah satu pelayanan kita dari Polri khususnya Polda Jambi dalam menindaklanjuti laporan serta keluhan masyarakat," lanjut Kapolda Jambi.

Sebagai pelindung, pelayan dan pengayom, mantan Karo Penmas Divisi Humas Polri ini mengatakan, Polri harus bisa merespon apa yang menjadi keluhan di masyarakat.

"Kita hadir untuk membantu masyarakat. Ada warga Seberang sudah 4 hari krisis air, langsung kita supply air bersih," pungkas Kapolda.

Sementara itu, pendistribusian air bersih dipimpin langsung oleh Wadir Samapta Polda Jambi AKBP Guntur Saputro, yang disambut antusias masyarakat Kecamatan Danau Teluk dan Pelayangan.

Guntur menyebutkan bahwa air bersih yang disuplai itu disambut gembira oleh warga setempat. Mereka sangat berterima kasih karena akhirnya bisa mendapatkan air bersih, untuk bisa digunakan.

Tidak hanya itu, mewakili masyarakat Seberang beberapa warga turut mengucapkan terima kasih kepada Bapak Kapolda Jambi yang merespon cepat keluhan masyarakat terdampak krisis air.

"Kami hampir beribut pak gara-gara aek ni, kami masak, minum, mandi dan keperluan lainnyo," ungkap salah satu warga Seberang.

"Kami terimo kasih nian dengan Pak Kapolda Jambi atas kiriman aek bersih nyo, semoga Polda Jambi makin dicintai masyarakat, dan merespon cepat keluhan kami masyarakat," pungkasnya. (*)


Berita Terkait



add images