JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA - Semakin berkembangnya jaman diiringi oleh kemajuan teknologi termasuk ketika penyelenggaraan turnamen besar seperti Piala Dunia Qatar 2022.
Salah satu komponen dalam pertandingan sepakbola yang terus mengalami perkembangan dari sisi teknologi adalah bola.
Jadi berbedanya bola dalam setiap gelaran Piala Dunia bukan hanya sebagai identitas baru melainkan juga ada teknologi teranyar yang coba diterapkan.
Di Piala Dunia Qatar 2022, bola berteknologi baru ditetapkan FIFA sebagai bola resmi yang dipakai di setiap pertandingan.
Bola itu diberi nama Al Rihla atau berarti perjalanan dalam bahasa Indonesia.
Dengan bekerja sama bersama Adidas, Al Rihla dilengkapi dengan sensor seberat 14 gram.
Sensor itu berfungsi untuk melacak pergerakan bola secara tepat dalam sebuah pertandingan.
Dengan teknologi Al Rihla tersebut, asisten wasit di ruangan VAR bisa memutuskan suatu momen dengan tingkat akurasi melebihi 90%.
Ketika bola dilepas, pergerakan pemain untuk menentukan posisi offside bisa terlihat lebih jelas.
Terbukti dalam beberapa pertandingan, gol-gol yang dianulir terbantu oleh teknologi dalam Al Rihla.
Meski begitu, tidak semua pemain merasa puas dengan bola tersebut. Salah satunya adalah bek kanan Inggris, Kieran Trippier.
