JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA — Ekonom senior Awalil Rizky membeberkan data utang BUMN Bukan Lembaga Keuangan per akhir Juni 2022 sebesar Rp1.149 Triliun dengan denominasi rupiah (33,46%) dan valuta asing (66,54%).
Sementara kreditur diantaranya domestik (41,64%) dan asing (58,36%).
Adapun jangka waktu pelunasan: pendek (21,06%) dan panjang (79,94%).
“Posisi utang BUMN Bukan Lembaga Keuangan per juni 2022: Rp1.149 T. Porsi denominasi valuta asing (66,54%) dan kepada kreditur asing (58,36%). Jangka waktu sisa pelunasan kurang dari setahun: 21,06%,” ucap Awalil Rizky dalam unggahannya, Selasa, (6/12/2022).
Data ini bersumber dari Bank Indonesia, SUSPI Berbagai edisi.
Penulis buku “Utang Pemerintah Mencekik Rakyat ini menyampaikan, komposisi ini akan memberikan dampak yang besar
“Selain meningkat pesat, komposisinya memberi tekanan berat pada masa mendatang,” tandasnya. (selfi/fajar)
Sumber: www.fajar.co.id