iklan Ilustrasi.
Ilustrasi. (Dokumen Badan pengatur Jalan Tol)

Pembangunan jalan tol ini nantinya diharapkan akan memacu pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara yang memberikan peningkatan perekonomian daerah dari Medan hingga Parapat.

Jalan Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat sepanjang 143,25 Km merupakan lanjutan dari Jalan Tol Medan – Kualanamu – Tebing Tinggi (MKTT) sepanjang 61,72 Km. 

Sebelumnya jalan tol Medan—Kualanamu—Tebing Tinggi telah selesai dan terhubung dengan jalan tol Belawan—Medan—Tanjung Morawa (Belmera). 

Sesuai dengan tujuannya, menghemat biaya operasi kendaraan dan menghemat waktu perjalanan, dengan membobol tulang punggung Sumatera, membuat panjang ruas jalan tol bisa jadi lebih singkat, hanya 2.704 km dari Lampung hingga Aceh.

Pemerintah melalui BPJT Kementerian PUPR juga terus meningkatkan konektivitas antar pusat pertumbuhan ekonomi di Pulau Sumatera. 

Apalagi Suami telah dianugerahi berbagai potensi alam dan komoditas berlimpah, mulai dari karet, minyak kelapa sawit, kopi, minyak bumi, batu bara, dan gas alam dan lainnya. 

Pada tahun 2015 Sumatera menyumbang 22,21% produk domestik bruto (PDB) Indonesia, terbesar kedua setelah Jawa, menurut Badan Pusat Statistik (BPS). (*)


Berita Terkait



add images