iklan Ilustrasi.
Ilustrasi. (BPJT PUPR)

Jalan Tol Gilimanuk - Mengwi di Pulau Bali akan dibangun jalur khusus roda dua untuk sepeda dan sepeda motor.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa dalam pembangunan jalan tol, khususnya di Bali sebagai destinasi wisata dunia harus memperhatikan beberapa hal, yaitu yang pertama dari segi kualitas dan yg kedua harus memperhatikan estetika salah satunya dengan tetap memperhatikan kearifan lokal Bali dan menghindari tempat-tempat suci.

"Saya akan memberikan SK kepada pak Gubernur sebagai pengawas dari jalan tol ini, karena beliau yang sehari - hari ada disini, sehingga bisa menjaga dari kualitas dan estetika jalan tol ini kata Menteri Basuki.

Ditambahkan Kepala BPJT Danang Parikesit, sesuai dengan arahan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono agar pekerjaan Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi ini dapat dikerjakan minimal 2 shift dan kalau bisa 3 shift. 

"Sehingga masyarakat bali dapat lebih cepat merasakan manfaat dari jalan tol gilimanuk - mengwi ini sebelum target penyelesaian konstruksinya," Ujar Kepala BPJT Danang Parikesit.

Jalan Tol ini diharapkan dapat menjadi solusi atas permasalahan kemacetan di Jalan nasional sehingga dapat mempersingkat waktu perjalanan menuju Denpasar yang awalnya bisa sekitar 5-7 jam dapat menjadi sekitar 1,5-2 jam.

Pembangunan Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi terbagi menjadi 3 Seksi yakni Seksi 1 Gilimanuk-Pekutatan sepanjang 53,6 km, Seksi 2 Pekutatan-Soka sepanjang 24,3 km dan Seksi 3 Soka-Mengwi sepanjang 18,9 km ditargetkan usai pada tahun 2028 dengan investasi jalan tol Gilimanuk - Mengwi sebesar Rp 24,6 Triliun, dengan PT Tol Jagat Kerthi Bali selaku pelaksana. (*)


Berita Terkait



add images