iklan

JAMBIUPDATE.CO, KERINCI- Dalam kesiapsiagaan evakuasi warga bencana letusan gunung Kerinci pemerintah daerah dan provinsi Jambi menyiagakan sebanyak 500 personil. Terdiri dari TNI, Polri, Basarnas, Tim Medis, serta unsur lainnya diberbagai pos yang ada di wilayah Kayu Aro. 

Plt Kepala BPBD Kerinci Darifus mengatakan sebanyak 500 tim satgas itu dibagikan setiap pos. Ini tetap siaga bila terjadi evakuasi nantinya. Tim satgas yang dipimpin Komandan Korem 042 Garuda Putih ini tetap siaga dan ditempatkan di pos-pos yang telah ditentukan. 

"Iya dalam apel kesiapsiagaan bencana erupsi gunung Kerinci juga disiagakan 500 personil. Sesuai dengannya tugas dan fungsinya masing-masing," kaya Darifus. 

Selain itu juga dibagikan masker untuk tiga kecamatan yang ada di Kayu Aro. Nantinya kecamatan akan memberikan langsung ke masyarakat. Masker diberikan menghindari terjadinya ispa dikalangan masyarakat. "Ada15 ribu masker akan diberikan pihak kecamatan ke masyarakat yang ada di kayu Aro," katanya

Bupati Adirozal juga mengingatkan kepada warga agar tetap waspada terhadap erupsi gunung Kerinci. "Terkait jalur evakuasi kita masih upayakan, nanti pak gubernur akan menyampaikan langsung ke pemerintah pusat, " katanya.

Gubernur Jambi Harus menjelaskan perlunya mengambil langkah-langkah penyelamatan jiwa masyarakat terdampak khususnya yang di sekitar kawasan Gunung Kerinci.

Salah satu yang harus dilakukan hari ini adalah dengan melakukan apel kesiapsiagaan dan hal ini harus disosialisasikan dengan baik kepada semua stakeholder dan kemampuan penanggulangan bencana agar tidak terjadi bencana erupsi besar. 

Al Haris meminta peserta untuk maksimal bekerja demi kemanusiaan. "Secara khusus saya sampaikan juga pada para peserta apel bahwa tugas ini tugas mulia. Kita  menyiapkan diri kita secara kemuliaan bahwa ini adalah tugas dan bagian daripada amanah atas apa yang hari ini ada di depan," bebernya.

Gubernur mengatakan meskipun kondisi masih aman dan intensitas tak begitu naik tetapi tetap harus waspada. Karena ini fenomena alam sesuatu waktu bisa saja terjadi. Agar kita semua peka terhadap situasi. (Hdp


Sumber: jambiekspres.co.id

Berita Terkait



add images