iklan

JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA- Gempa 6,2 menguncang Provinsi Aceh pada Senin (16/01).

Gempa tersebut tepatnya di wilayah Pantai Selatan Kota Singkil, Aceh.

Gempa Aceh Singkil mengguncang sekira pukul 05.30 WIB atau pasca salat subuh.

Gempa ini berpusat dari jarak 41 Km arah Tenggara Kota Singkil, Aceh.

Gempa Aceh Singil terjadi di kedalaman 54 Km akibat lempeng Indo-Australia mengujam ke lempeng Eurasia.

Mengutip dari laman resmi BMKG di Instagram, laporan gempa di Aceh Singkil membuat publik gempar.

BMKG memastikan Gempa Aceh Singkil magnitudo 6,2 tidak berpotensi terjadi tsunami, Senin 16 Januari 2023.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono memastikan, gempa tak berdampak tsunami.

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," katanya dalam keterangan resmi.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Austalia yang menujam ke bawah lempeng Eurasia," terangnya.

Ia pun menjelaskan, jika gempa yang terjadi akibat pergerakan geser naik atau oblique thrust di kedalaman laut.

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser naik (oblique thrust)," bebernya.

Seorang warganet juga melaporkan jika gempa magnitudo 6,2 di Aceh Singkil terasa hingga ke Malaysia.

"Dilaporkan terasa hingga Kuala Lumpul & Shah Alam, Malaysia," kata akun @ahyat.457.

Selain itu, gempa ini juga terasa hingga Medan dan Bukit Tinggi.

Sementara menurut data BMKG, gempa Aceh Singkil juga berdampak dan terasa hingga di Gunung Sitoli dengan skala intensitas IV MMI, daerah Subulussalam, Aceh Selatan dengan skala intensitas III-IV MMI, dan Padang Sidempuan dengan skala intensitas II-III MMI.

Hingga berita ini dibuat, BMKG juga belum melaporkan kembali terkait adanya gempa susulan.

Akan tetapi BMKG mengimbau kepada masyarakat agar waspada dan siaga.

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan sebelum Anda kembali ke dalam rumah," tukas Daryono. (*)


Sumber: jambiekspres.co.id

Berita Terkait



add images