iklan Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll
Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll

JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA -- Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll memberi tanggapannya untuk Shin Tae Yong terkait TC jangka panjang yang ia terapkan.

Menurut pelatih asal Jerman ini, apa yang dilakukan oleh Shin Tae Yong di Timnas Indonesia U-20 membuat para pemain kurang mendapatkan jam terbang.

Dirinya mengkritik habis-habis metode tersebut menyebut TC tidak perlu di lakukan untuk jangka panjang.

Thomas Doll mengeluh lantaran banyak pemain yang mendapatkan panggilan Timnas sedangkan kompetisi Liga 1 masih terus berlanjut, dan hal tersebut menurutnya sangat menganggu.

"Tapi kalau kondisi seperti ini akan susah, saya tanya ke teman-teman wartawan kenapa masalah TC ini nggak ada yang nanya? Apakah bagus buat pemain U-20 atau nggak? Saya merasa ini nggak bagus," kata Thomas Doll dalam sesi jumpa pers sebelum laga Vs Rans Nusantara, Jumat (3/2).

Dari 30 nama yang mendapatkan panggilan, Persija menjadi yang terbanyak. Tercatat ada 9 nama yang di panggil Shin Tae Yong.

Diantaranya ada, Achmad Maulana Syarif, Alfriyanto Nico Saputro, Cahya Supriadi, Doni Tri Pamungkas, Frengky Deaner Missa, Ginanjar Wahyu Ramadhani, Muhammad Ferarri, Resa Aditya Nugraha, dan Barnabas Sobor.

Pelatih asal Jerman itu pun mengaku di sangat membutuhkan tenaga pemainnya untuk berlaga di kompetisi Liga 1 Indonesia.

"Sampai sekarang kondisinya kami harus tanding sampai 34 pertandingan memperjuangkan kemenangan penting di Liga 1," ungkapnya.

“Ini (pentingnya) kompetisi karena TC itu kan cuma latihan-latihan, tapi tak ada kompetisinya. Nanti mereka harus pulang balik, tapi mereka tak merasakan sama sekali kompetisi." tambahnya.

Dalam TC kali ini Persija pun hanya melepas tiga pemainnya. Ketiganya adalah Barnabas Sobor, Achmad Maulana Syarif, dan Resa Aditya Nugraha.

(Erfyansyah/fajar)


Sumber: fajar.co.id

Berita Terkait



add images