iklan

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Hasil seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tenaga guru Pemerintah Provinsi Jambi belum juga diumumkan. Sejatinya pengumuman dilakukan pada 2 Februari lalu oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan dan Ristek (Kemdikbudristek), namun pengolahan data belum rampung.

Terkait hal tersebut, Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Jambi Fadli Sudria yang membidangi pendidikan, meminta agar pengumuman segera dilakukan. Pasalnya anggaran sudah disiapkan untuk membayar gaji tenaga tambahan guru ASN ini.

Fadli meminta Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jambi segera mengumumkan karena DPRD bersama Pemprov sudah menganggarkan gaji PPPK untuk tahun ini.

"Kita minta BKD mendorong agar hasil seleksi segera diumumkan karena gajinya sudah disiapkan," kata Fadli.

Fadli yang juga anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD mengatakan bahwa gaji pppk sudah dianggarkan untuk Januari, Februari dan Maret.

 "Jika nanti pengangkatan terhitung Maret diangkat PPPK ini maka terhitung 3 bulan kedepan lagi," jelas Fadli.

Kemudian, lanjut Fadli, eksekutif dan legislatif akan memikirkan dan membahas pada APBD perubahan untuk 6 bulan tersisa pada tahun 2023. 

Sementara itu Kepala Bidang Pengadaan Pemberhentian dan Informasi Kepegawaian Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jambi Firman Kurniawan menyebut hingga Selasa (21/2) hasil seleksi belum diumumkan. "Belum (diumumkan)," ujarnya Selasa.

Ia mengatakan, pihaknya belum menerima data nama dari pusat karena pengolahan data berada di pemerintah pusat. "Karena ini pengolahan by sistem dari kemendikbud, kami masih menunggu dari pusat," ucap Firman.

Terkait jadwal pengumuman ia mengaku, belum mengetahui pasti alasannya.  

"Perubahan (jadwal pengumuman) secara tersurat belum ada, tapi secara sistem belum ada data yang ditarik," terangnya.

Namun saat ditanya apakah ada upaya BKD menyurati pusat agar PPPK guru Jambi segera diumumkan, Firman belum menjawab. 

Adapun formasi PPPK guru untuk Pemprov Jambi sendiri, ada 108 orang. Sementara jumlah pelamar terakhir sebanyak 1.714 orang. Mereka yang lulus, akan ditempatkan di satuan pendidikan (SMAN/SMKN) sesuai dengan formasi yang dipilih saat melamar. (aba)


Berita Terkait



add images