JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Usai dilaksanakan selama 20 hari, Operasi Antik Siginjai 2023 resmi ditutup pada Sabtu (4/3) kemarin.
Operasi Antik 2023 tersebut dilaksanakan guna melakukan pemberantasan segala bentuk penyalahgunaan dan
peredaran gelap narkoba yang meresahkan masyarakat seperti narkotika, psikotropika, maupun zat adiktif lainnya.
Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Pol Mulia Prianto melalui Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Jambi, Kompol Mas Edy menyebutkan, pada operasi tersebut diturunkan sebanyak 115 personel gabungan.
"Operasi ini serentak dilaksanakan bersama Polres jajaran Polda Jambi, sejak tanggal 13 Februari sampai 4 Maret 2023 guna memberantas penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang," ujarnya, Senin (6/3).
Dikatakan Mas Edy, selama operasi tersebut, ditemukan sebanyak 106 kasus oleh Polda Jambi dan Polres/ta jajaran, dengan
mengamankan sebanyak 145 orang pelaku di antaranya 136 laki-laki dan 9 orang perempuan.
"Selama operasi didapatkan kasus tertinggi di wilayah Polres Bungo dengan jumlah 18 kasus dan 29 tersangka," ungkapnya.
Barang bukti yang didapatkan selama operasi yaitu, sabu sebanyak 1.109,047 gram, ganja 26.593,24 gram dan ekstasi 95 butir. (raf)