“Ketiga, keselamatan pemudik yang menggunakan sepeda motor sangat rentan kecelakaan lalu lintas. Keempat, Program Mudik Gratis, dan kelima jalur (jaringan jalan) yang akan digunakan untuk mudik,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi sebanyak 123,8 juta orang bakal mudik lebaran pada tahun 2023. Jumlah ini disebut meningkat 14,2 persen dibandingkan dengan prediksi pergerakan masyarakat pada tahun lalu yang mencapai 85,5 juta orang.
Berdasarkan hasil survei Kemenhub, pergerakan masyarakat saat lebaran akan didominasi dari Pulau Jawa sebesar 62,5 persen atau 77,3 juta orang. Adapun lima daerah asal pemudik terbanyak, yakni Jawa Timur sebanyak 21,2 juta orang, Jawa Tengah sebanyak 18,7 orang, Jabodetabek sebanyak 18,3 juta orang, Jawa Barat 14,9 juta orang, dan Sumatera Utara sebanyak 4,4 juta orang.
Sementara itu, daerah tujuan perjalanan masyarakat tertinggi yaitu, pertama, Jawa Tengah sebanyak 32,75 juta orang. Lalu, Jawa Timur 24,6 juta orang, Jawa Barat 20,72 juta orang, Jabodetabek 8,07 juta orang, dan Jogjakarta 5,9 juta orang.
Adapun puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada Jumat, 21 April 2023, sedangkan arus balik diprediksi terjadi pada 25 hingga 26 April 2023. Pihaknya memprediksi saat puncak arus mudik itu akan terjadi pergerakan sebanyak 17,7 juta orang. (jpg/fajar)
Sumber: www.fajar.co.id