JAMBIUPDATE.CO, SENGETI - Sebuah catatan negatif di torehkan oleh Pemkab Muaro Jambi, dimana Pemkab mendapatkan penilaian atau Lapor Merah dari Kementrian Dalam Negeri pada Tahun 2023 ini.
Dimana penilaian kurang baik ini diberikan oleh Kemendagri atas penilaian rendahnya Inovasi Pemkab Muaro Jambi dalam menjalankan Pembangunan Daerah.
Hal ini mencerminkan lemahnya Bappeda Kabupaten Muaro Jambi dibawah kepemimpinan M. Taufik Hidayat dalam menjalin komunikasi dengan seluruh OPD yang ada untuk dapat menjalankan Pembangunan daerah yang berinovasi tinggi.
Sebelumnya Kemendagri menilai pemerintah kabupaten Muaro Jambi minim inovasi dibandingkan dengan daerah lain. Tentunya kinerja OPD yang dipertanyakan bagaimana dalam meningkatkan indeks inovasi daerah Muaro Jambi.
Artinya pemerintah kabupaten Muaro Jambi masih belum bisa meningkatkan indeks inovasi didaerah kabupaten Muaro Jambi khususnya.
Untuk peningkatan indeks inovasi tersebut tentu leading sektornya diantaranya ada di Bappeda, Dukcapil dan dinas OPD lain dilingkup kabupaten Muaro Jambi.
Kemendagri menyatakan bahwasanya pemerintah kabupaten muaro Jambi indeks inovasinya sangat rendah. "Kita berharap indeks inovasi Muaro Jambi segera bisa meningkat," ujar Sekretaris BSKDN Kurniasih saat dikonfirmasi awak media pada saat kunjungan ke kabupaten Muaro Jambi.
Pj Bupati Bachyuni Deliansyah ketika dikonfirmasikan terkait hal tersebut tidak membantah namun mengelak dengan menyebut bahwa dirinya belum mendapatkan laporan Terkait hal tersebut.
"Belum dapat laporan saya Terkait hal itu, nanti akan saya tindaklanjuti, " Elak Bupati. (wan)