JAMBIUPDATE.CO, QATAR - Kabar mengejutkan datang dari induk sepak bola dunia, Federation Internationale de Football Association (FIFA) alias Federasi Sepak Bola Internasional.
Secara resmi, FIFA memutuskan mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Otomatis, Indonesia tak lagi bisa menjadi penyelenggara event sepak bola terakbar kedua sejagad itu.
Polemik penolakan atas keikutsertaan Timnas Israel menjadi pencetusnya, sehingga FIFA memutuskan membatalkan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Apalagi, Gubernur Bali Wayan Koster dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo ikut menolak.
Ada konsekuensi yang akan diterima Indonesia sebagai imbas batal jadi tuan rumah event besar FIFA.
Apalagi, telah jauh-jauh hari disiapkan, namun justru bermasalah jelang kick off. Rencananya, Piala Dunia U-20 2023 akan digelar 20 Mei-11 Juni.
FIFA memutuskan Indonesia tuan rumah Piala Dunia U-20 pada Oktober 2019. Sayang, malam tadi, FIFA telah mencabut mandat itu.
"Menyusul pertemuan hari ini antara Presiden FIFA Gianni Infantino dan Ketua Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir, FIFA telah memutuskan, karena keadaan saat ini, untuk menghapus Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia FIFA U-20 World," tulis FIFA di laman resminya, Rabu, 29 Maret.
Selanjutnya, tuan rumah baru akan diumumkan sesegera mungkin. Tanggal pelaksanaan turnamen saat ini tetap tidak berubah. Dalam pengumuman itu, FIFA juga menyentil sanksi yang kemungkinan diberikan kepada Indonesia atas ketidakbecusan mengurus kepercayaan yang diberikan.