iklan

JAMBIUPDATE.CO,-  Meski Kamu sedang berpuasa, sebaiknya jangan melewatkan waktu olahraga. Olahraga akan membantumu tetap bugar dan sehat selama bulan ramadan ini.

Menurut tinjauan dr. Yusra Firdaus dari Hellosehat, olahraga di bulan ramadan menjadi kesempatan untuk Kamu membakar kalori lebih banyak loh!

Namun, tentu intensitas dan waktu olahraga berbeda dibandingkan hari-hari lainnya. Lalu, kapan waktu yang disarankan untuk berolahraga selama ramadan ini?

Perlu diketahui, pada saat perut kosong dan kekurangan cairan, olahraga bisa saja berdampak buruk untuk tubuh. Kamu mungkin akan mengalami keadaan lelah, lemas, pusing dan sebagainya. Dalam skenario terburuk bisa sebabkan cedera otot dan tingkatkan hormon stres kortisol.

Nah, untuk itu agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan, sebaiknya Kamu berolahraga di waktu-waktu ini :

Sebelum Berbuka

Sebelum berbuka puasa Kamu bisa berolahraga. Hal ini bertujuan untuk membakar lemak lebih banyak. Ini juga sangat bermanfaat jika Kamu hendak menurunkan berat badan saat ramadan ini.

Nyatanya, keadaan perut kosong membantu oembakaran lemak lebih baik. Usahakan untuk berolahraga dekat dengan waktu berbuka.

Saat Kamu kehabisan energi setelah olahraga, Kamu bisa mengisinya kembali saat berbuka. Untuk itulah olahraga sebelum berbuka menjadi waktu terbaik. Manfaat lainnya adalah waktu yang berdekatan itu tidak akan membuat Kamu mengalami kekurangan gula darah.

Setelah Buka Puasa

Waktu terbaik berolahraga saat ramadan selanjutnya adalah setelah berbuka puasa. Setelah berbuka, Kamu bisa berolharaga dua hingga tiga jam.

Saat itu, tubuh sudah memiliki energi kembali setelah berbuka, jadi Kamu bisa berolahraga dengan bebas. Kamu juga tidak usah khawatir untuk menambah supan makanan sebelum atau sesudah olahraga.

Olahraga intensitas ringan dan berat bisa Kamu pilih. Saat ingin tarawih di masjid, kamu bisa sisipkan latihan ringan 5 sampai 10 menit. Selesai tarawih barulah dilanjutkan kembali.

Setelah Sahur

Sebenarnya, Anda juga bisa memilih waktu olahraga saat puasa setelah sahur. Pada waktu ini, tubuh telah menerima energi dari makanan yang Anda makan saat sahur. Sehingga Anda bisa melakukan olahraga dengan energi lebih banyak.

Cukup lakukan olahraga intensitas ringan setelah sahur. Pasalnya, Anda harus menyediakan energi untuk melakukan aktivitas seharian sampai waktu buka puasa, sehingga lebih baik jangan berolahraga berlebihan pada waktu ini.

Beberapa olahraga yang bisa Kamu lakukan seperti berjalan, jogging, berseoeda dan kardio ringan. Dari Journal of Sports Science, Kamu juga harus perhatikan asupan makanan. Penuhi karbohodrat dan protein harian.

Perlu diingat olahraga saat luasa lebih beresiko, berhentilah olahraga saat Kamu merasakan gejala seperti pusing, mual, nyeri dada dan lainnya. (Elva/Fajar)


Berita Terkait



add images