iklan

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Jambi, musnahkan barang bukti narkotika jenis sabu seberat 45,38 kilogram dan 24.874 pil ekstasi.

Seluruh barang bukti tersebut merupakan hasil pengungkapan kasus Ditresnarkoba Polda Jambi selama periode triwulan pertama tahun 2023.

Pemusnahan ini dilaksanakan di Lapangan Hitam Mapolda Jambi, pada Rabu (3/5) pagi.

Dirnarkoba Polda Jambi, Kombes Pol Thomas Panji Susbandaru mengatakan, barang bukti ini berasal dari empat kasus yang diungkap Ditresnarkoba Polda Jambi.

"Selama periode triwulan pertama tahun 2023, kami berhasil mengungkap sebanyak empat kasus dengan sembilan orang tersangka," ujarnya.

Sembilan orang tersangka tersebut yakni bernama Desmarizal (31) dan Sigit Putra Anjasmoro (22), keduanya merupakan warga Jalan Lingkar Timur I, RT 35, Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi.

Dari kedua tersangka tersebut, Ditresnarkoba Polda Jambi berhasil mengamankan barang bukti narkotika jenis sabu seberat 0,13 kilogram.

Kemudian, tersangka bernama Nuril Huda (29) dan Bambang Kuncoro (51), keduanya merupakan warga Lebak Bandung, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi.

Dari tangan kedua tersangka itu, tim berhasil mengamankan barang bukti narkotika jenis sabu seberat 14,14 kilogram dan 9.946 butir pil ekstasi.

Lebih lanjut, tersangka atas nama Yulfadri (28) warga asal Pekanbaru, Riau, Candra (33) warga asal Sumatera Barat, M Zicho Yonaldi (24) warga asal Pekanbaru Riau dan Beni Prasetya (27) warga asal Kabupaten Kampar, Riau.

Dari keempat tersangka itu, tim berhasil mengamankan barang bukti sebanyak 30,13 kilogram sabu dan 14.928 butir pil ekstasi.

Selanjutnya, tersangka atas nama Muhammad Sabri (30) warga asal Dusun Pase, Sumatera Selatan, dengan barang bukti narkotika jenis sabu seberat 0,974 kilogram.

"Hal ini berdasarkan penangkapan dari Subdit II Ditresnarkoba Polda Jambi sebanyak 31,10 kilogram sabu dan 14.928 butir pil ekstasi, serta Subdit III sebanyak 14,28 kilogram sabu dan 9.946 butir pil ekstasi. Jadi totalnya sabu 45,38 kilogram dan pil ekstasi 24.874 butir," terang Thomas.

Pemusnahan barang bukti narkotika ini dimusnahkan dengan cara cara dibakar, dilarutkan dan dihancurkan menggunakan blender.

Diungkapkan Thomas, total keseluruhan jiwa yang terselamatkan dari barang haram tersebut yakni 226,96 juta jiwa.

"Untuk total keseluruhan nilai ekonomisnya berjumlah Rp 65,2 miliyar," pungkasnya. (raf)


Berita Terkait



add images